Patung Bung Karno Tertinggi se-Indonesia Senilai Rp 15 Miliar Segera Berdiri di Bandung

Rabu 28 Juni 2023, 19:47 WIB
Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno saat berorasi. (Sumber : Dok. Arsip Nasional RI)

Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno saat berorasi. (Sumber : Dok. Arsip Nasional RI)

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Soekarno bersama perwakilan keluarga Bung Karno, Hasto Kristiyanto di area GOR Saparua, Kota Bandung, Rabu (28/6/2023).

Monumen berbentuk patung Proklamator RI itu akan menjadi patung tertinggi se-Indonesia, yaitu 22,3 meter. Pembangunannya akan berjalan selama 3-4 bulan.

Gubernur Ridwan Kamil menyebut, pembangunan Monumen Plaza Soekarno pembiayaannya datang dari swadaya masyarakat (non APBD dan APBN).

Monumen ini juga hadir dari hasil aspirasi masyarakat dan telah dilakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama sejarawan, budayawan Sunda, seniman pematung,  dan aktivis kebangsaan.

"Alhamdulillah di hari ini kita memulai pengerjaan Monumen Plaza Soekarno atau Bung Karno yang datang dari aspirasi masyarakat sehingga pembiayaannya datang dari masyarakat. Total pembiayaannya Rp15 miliar hasil gotong royong masyarakat pengusaha yang mencintai Bung Karno," tutur Ridwan Kamil dikutip dari siaran pers Humas Jabar.

Baca Juga: Bulan Bung Karno: Cek 4 Tanggal Bersejarah Presiden Soekarno di Bulan Juni!

"Mudahan-mudahan dalam tiga sampai empat bulan akan selesai. Hari ini diwakili oleh Pak Hasto mungkin di saat peresmian, keluarga datang langsung Ibu Megawati bisa berkenan hadir," imbuhnya.

Area GOR Saparua dipilih karena berada di kawasan Nusantara. Menurut Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, area GOR Saparua dikelilingi oleh nama jalan yang mewakili pulau di Indonesia.

"Mengapa tempatnya di sini (area GOR Saparua) karena ini kawasan Nusantara-nya Jawa Barat. Di kawasan ini dikelilingi oleh Jalan Kalimantan, Jalan Bali, Jalan Sumatra, Jalan Jawa, dan lain-lain serta Jalan Merdeka sehingga posisinya pas," ucap Kang Emil.

Kemudian Kang Emil menjelaskan, selain Monumen Plaza Soekarno di area GOR Saparua, ia pun telah membangun sebuah Monumen Bung Karno di Negara Aljazair. Hal itu merupakan bentuk kecintaannya terhadap Bapak Proklamator Indonesia.

"Kalau ditanya Pak Gubernur seperti apa kecintaan terhadap Bung Karno. Ya, ini adalah inisiatif kesebelas saya pribadi (membangun Monumen Bung Karno) terjauh ada di Aljazair," sebutnya.

"Termasuk klinik Inggit Garnasih yang sudah selesai. Alhamdulillah, semua selesai dalam 10 tahun kami memimpin Bandung dan Jawa Barat," tambah Kang Emil.

Gubernur Ridwan Kamil berharap Monumen Plaza Soekarno bisa menstimulus anak-anak muda di Jabar untuk mempunyai mimpi yang sama seperti sosok Bung Karno, juga harus memiliki kepribadian tolong-menolong sehingga mimpi Indonesia Emas di 2045 bisa digapai.

"Pesan utamanya adalah agar generasi muda bisa menghormati sosok Bung Karno, tapi juga memahami pesan-pesannya untuk bermimpi besar dan menjaga gotong royong, menjaga ketrisaktian, berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan sehingga menuju 2045 kita bisa menjadi bangsa yang besar, adidaya sesuai dengan perjuangan luar biasa dari para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno," papar Kang Emil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Hasto Kristiyanto berfoto bersama perwakilan replika patung Bung Karno. (Foto: Biro Adpim Jabar)Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Hasto Kristiyanto berfoto bersama perwakilan replika patung Bung Karno. (Foto: Biro Adpim Jabar)

Sementara itu Hasto Kristiyanto yang hadir sebagai perwakilan dari keluarga Bung Karno menyebut pemilihan tempat Monumen Plaza Soekarno ini sangat tepat dengan filosofi Bung Karno.

"Jadi Monumen Plaza Soekarno ini dibangun di tempat yang sangat tepat dan sejuk karena ini menjadi dambaan dari Bung Karno. Bagaimana Indonesia ini bisa menjadi nafas kehidupan bagi dunianya dengan sumber daya alam yang harusnya dapat dikelola sebaik-baiknya bagi kemajuan bangsa," ujar Hasto.

Area GOR Saparua memang dipilih karena tempatnya strategis berada di pusat Kota Bandung. Maka dari itu, Hasto menilai tempatnya sangat cocok karena tidak jauh juga dari Gedung Merdeka yang menjadi peninggalan sejarah Bung Karno dalam Konferensi Asia Afrika.  

"Tempatnya sangat strategis merupakan pusatnya Bandung, tidak jauh juga dari Konferensi Asia Afrika yang juga merupakan legasi dari Bung Karno di dalam solidaritas bangsa-bangsa Asia dan Afrika menentang kolonialisme dan imperialisme, yang saat ini juga masih kita rasakan eksistensinya dalam bentuk yang berbeda," jelasnya.

Hasto menilai, pembangunan Monumen Plaza Soekarno bisa menjadi pelecut generasi muda untuk menggelorakan semangat perjuangan Bung Karno dalam memerdekakan negara Indonesia.

"Pembangunan Monumen Plaza Soekarno ini diharapkan dapat menggelorakan kembali semangat kemajuan bangsa Indonesia untuk menjadi pelopor bagi bangsa-bangsa lain di dunia, dan dari Bandung sebagai tempat kontemplasi seluruh pemikiran ideologis Bung Karno bisa bergelora kembali, khususnya bagi anak-anak muda membangun kemajuan Indonesia raya untuk Indonesia dan dunia," pungkas Hasto.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa