SUKABUMIUPDATE.com - Tim investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memanggil pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, Jumat 23 Juni 2023 sore.
Ketua Tim Investigasi Badruzzaman M Yunus mengatakan jika rencana tim untuk mengklarifikasi sejumlah isu terkait kontroversi yang dibuat Panji Gumilang tidak membuahkan hasil. Dalam pertemuan itu, Panji meminta waktu untuk menjawab pertanyaan dari mereka.
"Beliau minta waktu kepada kami untuk mempersiapkan jawaban," kata Badruzzaman dikutip dari Tempo.co, Sabtu (24/6/2023).
Baca Juga: Panji Gumilang Penuhi Panggilan Tim Investigasi, Tiba di Gedung Sate Ucap Salom Aleichem
Badruzzaman menolak memerinci pertanyaan yang dilayangkan kepada Panji Gumilang. Namun ia mengaku, pertanyaan itu untuk mengklarifikasi pernyataan Panji Gumilang yang menuai kontroversi di masyarakat.
“Enggak bisa kita buka sekarang,” kata dia.
Menurut Badruzzaman, tim akan menyusun laporan perkembangan pertemuan hari ini dengan Panji Gumilang. “Tindak lanjut berikutnya, kami menunggu arahan,” kata dia.
Sekretaris MUI Jawa Barat Rafani Achyar mengatakan, Panji diharapkan menyerahkan jawaban pertanyaan yang diserahkan tim hari ini secepatnya.
“Secepatnya harapan kami sudah bisa jawaban itu disampaikan kembali karena memang ini ditunggu publik,” kata dia.
Rafani mengatakan, total pertanyaan yang disampaikan asalnya hanya 4 tapi kemudian ditambahkan satu pertanyaan tambahan. “Jadi ada 5 pertanyaan,” kata dia.
Panji Gumilang tiba pukul 16.05 WIB di Gedung Sate Bandung. Pertemuan dengan tim investigasi berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB. Panji kemudian terlihat keluar ditemani rombongannya sekitar pukul 17. 20 WIB. Ia langsung dirubung wartawan.
Panji Gumilang hanya menjawab pendek saat dihujani pertanyaan wartawan yang merubungnya. “Bagus,” kata dia.
Tidak ada penjelasan darinya mengenai isi pertemuan tersebut. Dia bersama rombongan yang menemaninya meninggalkan Gedung Sate Bandung sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Tangani Polemik Ponpes Al Zaytun, Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menurunkan tim investigasi ke Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu untuk menelusuri dugaan ajaran Islam yang menyimpang. Ia meminta pengurus pondok pesantren kooperatif.
"Kan, udah saya sampikan hari ini diturunkan tim investigasi karena selama ini semua yang mencari fakta dan datanya sering ditolak apa dan sebagainya, ya," kata Ridwan Kamil usai menghadiri ground breaking rumah sakit swasta di Kecamatan Bojongsari, Depok, Selasa 20 Juni 2023.
Tim ini terdiri dari unsur pendidikan, aparat penegak hukum, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan unsur birokrasi dari Pemerintah Provinsi Jabar. Ridwan Kamil memastikan tim bekerja dengan hati-hati, berkeadilan, dan terkonfirmasi.
Ridwan Kamil mengatakan, tim akan menelusuri ada tidaknya pelanggaran di sana. ”Kalau nanti hasilnya ternyata ada pelanggaran-pelanggaran secara fikih, syariat, dan lain sebagainya, juga berhubungan dengan potensi pelanggaran administrasi terhadap norma hukum yang ada di Indonesia yang dilakukan oleh pihak terkait, maka akan ada tindakan-tindakan administrasi, tindakan hukum, dan lain-lain,” kata dia.
SUMBER: TEMPO.CO