Polri Ungkap Kasus Jual Beli Organ di Bekasi Diduga Jaringan Internasional

Kamis 22 Juni 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi - Polri Ungkap Kasus Jual Beli Organ di Bekasi Diduga Jaringan Internasional (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - Polri Ungkap Kasus Jual Beli Organ di Bekasi Diduga Jaringan Internasional (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di salah satu rumah kontrakan Perumahan Villa Mutiara Gading Jl. Piano IX No. FV/5 Setia Asih, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Senin, 19 Juni 2023 malam yang diduga menjadi tempat praktik perdagangan organ ginjal.

Sampai saat ini, Polri masih terus mendalami dugaan kasus penjualan organ tubuh manusia dengan jaringan internasional di Bekasi tersebut. 

Karena berdasarkan kabar yang beredar, para korban penjualan organ tersebut akan dibawa ke Kamboja untuk selanjutnya diambil ginjalnya. 

Baca Juga: Terjemahan Lagu Car’s Outside - James Arthur, yang Lagi Viral di TikTok

Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan, Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan.

"Saat ini, proses penanganan kasus dugaan penjualan organ tubuh dengan jaringan internasional di Bekasi masih berada dalam tahap penyelidikan oleh penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya," ujar Ramadhan, seperti mengutip dari Suara.com.

Namun demikian, ia belum menjelaskan informasi terbaru terkait kasus dugaan penjualan organ tubuh ini. 

Penyelidikan kasus ini dimulai setelah seorang saksi mengetahui adanya penjualan ginjal melalui akun Facebook dengan nama "Donor Ginjal Indonesia". Akun tersebut menawarkan penjualan ginjal dengan harga Rp 135 juta dan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Kronologi Penggerebekan

Rumah di Bekasi Dikabarkan Jadi Tempat Penampungan Penjual Ginjal Ilegal :  Okezone Megapolitan

Istri Ketua RT setempat, Nuraisyah (44 tahun) menyebut penggerebekan di kontrakan Perumahan Villa Mutiara Gading, Senin, 19 Juni 2023 dilakukan sekitar pukul 01.00 dini hari.

“Dua hari sebelum penangkapan, itu sudah ada laporan dari pihak kepolisian kalo rumah ini ada yang dicurigai. Besoknya kami cek ga ada, kosong rumahnya, besoknya mengecek tidak ada lagi,” kata Nuraisyah, saat ditemui awak media, Selasa, 20 Juni 2023.

Setelah beberapa kali melakukan pengecekan, pada Minggu, 18 Juni 2023 seseorang yang menempati kontrakan tersebut akhirnya terlihat. Ketua RT langsung mengabarkan pihak kepolisian.

“Nah sore pas maghrib ada dia, setelah ada itu langsung penggrebekan dan dilakukan penangkapan,” tuturnya.

Nuraisyah mengaku, tidak mengetahui kasus apa yang menyeret salah satu warganya itu. Berdasarkan informasi yang ia terima dari kepolisian, bahwa seseorang yang menempati kontrakan tersebut terlibat masalah besar.

“Gak tau saya (kasus apa). Polisi juga gak ngasih tau curiganya karena kasus apa, kami disuruh ngecek aja, karena ada masalah besar katanya polisi ga ngasih tau apa-apanya,” jelasnya.

Adapun pengontrak itu, kata Nuraisyah baru menempati kontrakan tersebut selama 4 bulan. Diduga ada sekitar 3-4 orang yang bertempat tinggal disitu.

Selama menempati kontrakan itu, Nuraisyah mengaku pengontrak belum laporan kepada pihak keamanan setempat. Sehingga, dirinya mengaku tidak begitu mengetahui informasi terkait terduga pelaku penjual ginjal manusia itu.

“Ya ada laki-laki ada perempuan juga, karena dia ga lapor jadi saya juga gatau,” pungkasnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).