SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Jawa Barat kehilangan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk infrastruktur jalan.
Dilansir dari dilansir dari situs resmi Pemprov Jabar, pria yang akrab disapa Kang Emil menyatakan hal itu terjadi karena anggaran harus dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Kita hilang sekitar Rp 10 triliun saat Covid-19 yang membuat pengerjaan dan perawatan rutin jalan agak tertunda," kata Kang Emil
Baca Juga: Inilah 5 Dampak Buruk Poliandri Seperti Kisah Bu Siti Bagi Pelakunya
Kini setelah pandemi Covid-19 mereda dan ekonomi kembali pulih, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bisa kembali memaksimalkan anggaran untuk peningkatan infrastruktur jalan.
"Sekarang karena Covid-19 sudah lewat dan ekonomi pulih, maka anggaran untuk infrastruktur jalan bisa diselenggarakan lagi dengan maksimal," ujarnya.
Sehingga Pemprov Jabar dari 2023 hingga 2024 akan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Jabar. "Kita di 2023 akhir dan 2024 akan fokus mengalokasikan anggaran untuk pengaspalan jalan di seluruh Jabar," katanya.
Baca Juga: Terseret Ombak Pantai Pasir Putih Sukabumi, Wisatawan Jaksel Ditemukan Meninggal
Kemantapan jalan 83 persen
Adapun total jalan yang akan diperbaiki kini tinggal 50 kilometer. Kang Emil optimistis di tahun 2024 kemantapan jalan di seluruh Jabar semakin baik.
"Tinggal 50-an kilometer jalan rusak yang akan diperbaiki, mudah-mudahan beres tahun depan," ujarnya.
Kang Emil menyebut, saat ini tingkat kemantapan jalan di Jabar di angka 83 persen. Angka ini lebih baik bila dibandingkan dengan provinsi lainnya.
"Dibandingkan dengan provinsi lain, Jabar masih lebih baik kalau pakai persentase di angka 83 persen kemantapan jalannya saat ini," tuturnya.
Sumber: Jabarprov