SUKABUMIUPDATE.com - Warga dan pengguna jalan ruas Jampangtengah - Kiaradua, keluhkan kondisi Jalan Provinsi yang jadi penghubung antar kecamatan di wilayah Pajampangan. Kerusakan sebagian terjadi di wilayah Desa Padabenghar, Desa Sindangresmi, Desa Jampangtengah, Desa Bojongjengkol, serta Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Selain aspal yang sudah terkelupas, nampak tinggal bebatuan, tanah dan lumpur, kondisi jalan juga bergelombang.
"Untuk jalan rusak di Kecamatan Jampangtengah, hingga saat ini belum ada penanganan permanen, hanya saja ada penanganan sementara. Yang rawan itu adalah Tanjakan Cidayang di Kampung Cimapag Desa Bantaragung," kata Irwan (40 tahun) warga Kampung Cimapag kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: Ketika Wanita Punya 2 Suami Seperti Kisah Bu Siti, Simak Alasannya!
Banyak kendaraan yang sulit melintas di Tanjakan Cidayang, ujar Irwan, bahkan kalau kendaraan besar, seperti truk harus lebih berhati hati, katena lokasi tersebut rawan kecelakaan, apalagi bahu jalannya sempit dan langsung kejurang. "Terakhir truk tangki masuk jurang pada bulan April 2023. Selain jalannya sempit, juga kondisi aspal sudah terkikis, hanya bebatuan, sehingga sangat menyulitkan pengendara kendaraan," jelasnya.
"Panjang Tanjakan Cidayang sekitar 1 kilometer, dengan kondisi rusak berat," terangnya.
Sementara Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan (SPPJJ) 2 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Tatang mengatakan untuk perbaikan Jalan Provinsi di Kecamatan Jampangtengah masih proses. "Rencananya tahun ini ada penanganan, rencananya tahun depan juga ada," katanya singkat.