Kades di Sukabumi Wajib Daftar, Jabar Buka Sayembara Desa Digital 2023

Sabtu 27 Mei 2023, 06:26 WIB
Jabar Buka Sayembara Desa Digital 2023 | Foto : Ist

Jabar Buka Sayembara Desa Digital 2023 | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Informasi untuk para Kepala Desa di Sukabumi, dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat desa di Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) membuka kembali pendaftaran program Sayembara Desa Digital 2023. Sayembara Desa Digital 2023 digelar untuk memperluas kebermanfaatan program Desa Digital dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa melalui teknologi internet of things IoT

Sayembara Desa Digital 2023 dibuka langsung secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja dalam acara Kick-Off Sayembara Desa Digital 2023 yang digelar secara hybrid di Jabar Command Center (JCC), Selasa (23/05/2023).

Menurut Setiawan, saat ini sudah terdapat 2.248 desa menjadi penerima manfaat Desa Digital (Level 1–4). Pada level 4, penjaringan penerima manfaat untuk Desa Digital Tematik dilakukan melalui sayembara. Sistem sayembara dipilih agar proses penjaringan penerima manfaat program ini dapat dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel.

Baca Juga: Terharu! Muhammadiyah dan NU Dorong Kepemimpinan Moral Jelang Pemilu 2024

“Melalui sayembara, setiap desa di Jawa Barat memiliki kesempatan yang sama untuk optimalkan potensi desanya melalui teknologi. Sehingga, proses penjaringan penerima manfaat akan berjalan dengan transparan dan akuntabel”, tambah Setiawan.

Pada kesempatan yang sama Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah mengatakan Sayembara Desa Digital 2023 ditujukan untuk desa yang memiliki potensi di bidang pertanian (hortikultura) dan perikanan.

“Setiap desa yang terpilih akan mendapatkan pendampingan dan bantuan alat smart farming dan smart feeder dalam periode tertentu. Pendaftaran sayembara dapat dilakukan oleh Perangkat Desa atau masyarakat umum” ungkap Ika.

Proses seleksi Sayembara Desa Digital terdiri dari dua tahap. Pertama, pendaftar harus mengisi Formulir Pendaftaran Tahap 1, tujuannya agar tim Desa Digital dapat meninjau potensi desa yang diajukan. Jika lolos kriteria, maka pendaftar dapat mengisi Formulir Pendaftaran Tahap 2, untuk ditinjau lebih lanjut dan spesifik sesuai dengan bidang potensi desa yang diajukan.

Baca Juga: Warga Jangan Lupa! Inilah 9 Wakil Rakyat Dapil II Kabupaten Sukabumi

Selanjutnya proses match-making, menyesuaikan antara potensi desa dengan mitra Desa Digital terkait. Selama proses ini, akan dilakukan proses validasi kepada calon penerima manfaat. Lalu audiensi, penerima manfaat dan desa terpilih akan diundang untuk audiensi dengan tim dan mitra Desa Digital serta perangkat daerah (PD) terkait secara luring atau daring.

Pada proses implementasi, desa terpilih akan diberikan bantuan teknologi smart farming atau smart feeder dalam periode tertentu untuk optimalkan potensi desanya. Tidak hanya itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tim Desa Digital akan melakukan monitoring secara berkala agar penerima manfaat dapat menggunakan teknologi secara berkelanjutan dan mandiri.

Tertarik untuk menjadi bagian dari Desa Digital? Pendaftaran sayembara dapat dilakukan melalui website Desa Digital atau melalui tautan berikut ini: https://desadigital.jabarprov.go.id/sayembara.

Segala informasi terkait Sayembara Desa Digital dapat diakses melalui website Desa Digital, Sapawarga, Portal Jabarprovgoid, dan sosial media Jabar Digital Service.

sumber : jabarprov.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)