Viral Perusahaan Diduga Syaratkan Staycation Bagi yang Ingin Perpanjang Kontrak

Rabu 03 Mei 2023, 13:45 WIB
Ilustrasi. Kabar adanya perusahaan yang diduga mensyaratkan staycation bagi karyawati yang ingin peroanjang kontrak langsung viral di media sosial | Foto:  Freepik/@yanalya

Ilustrasi. Kabar adanya perusahaan yang diduga mensyaratkan staycation bagi karyawati yang ingin peroanjang kontrak langsung viral di media sosial | Foto: Freepik/@yanalya

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya kabar yang menyebutkan adanya perusahaan di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang diduga mensyaratkan staycation bagi karyawati yang ingin perpanjang kontrak kerja.

Kabar tersebut awalnya viral di media sosial twitter setelah sebuah akun @Miduk17 menngungkap kondisi miris tersebut dan langsung mendapat perhatian warganet.

Melansir dari Suarabekaci.id (jaringan Suara.com), akun milik Jhon Sitorus itu menyebutkan bahwa syarat staycation tersebut dijalankan oleh salah satu oknum atasan di perusahaan tersebut.

"Banyak yg up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang," cuit akun @Miduk17.

Baca Juga: 1.515 Perusahaan Diadukan ke Posko Satgas THR, dari yang Telat Hingga Tak Terbayarkan

"Ada oknum atasan perusahaan yg mensyaratkan harus STAYCATION bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak,"

Menurut Jhon, fenomena seperti ini sudah menjadi rahasia umum dan diketahui oleh karyawan di perusahaan tersebut.

"Yg mengerikan, ini ternyata sudah RAHASIA UMUM perusahaan dan hampir semua karyawan tahu," sambung Jhon.

Soal fenomena syarat staycation untuk karyawati perusahaan di Cikarang rupanya diamini sebagai rahasa umum dan sudah berlangsung lama oleh sejumlah netizen.

Baca Juga: 160 Perusahaan di Jawa Barat Bermasalah Gegara THR, Didominasi Padat Karya

"Sudah tidak asing sebenernya sudah sejak lama budaya seperti itu, tapi karena medsos sekarang sudah ramai makanya baru viral. Itu sih tinggal balik lagi ke si karyawan kalau ditawarin begitu mau ya berarti kan sama² butuh, tapi kalau menolak ya itu sangat baik karena mengutamakan harga diri ketibang iming2 kontrak yg cuma beberapa bulan," komentar salah satu netizen di unggahan akun Bekasi24jam.

"Ini sdh berjalan puluhan tahun yg lalu,jaman dulu biasanya di pabrik garmen atau pabrik dg karyawan sebagian besar wanita..kira2 tahun 90 an sudah ada," sambung akun lainnya.

Ada juga netizen yang menyebut bahwa selain syarat staycation ada juga hal lain soal rekrutmen karyawan di perusahaan yakni calo dan upeti.

"Jangan lupa om, oknum karangtaruna yg menjadi seolah punya perusahaan ngutip dana bagi calon pekerja yg mau masuk," cuit salah satu akun Twitter.

Baca Juga: Tumbang Akibat Angin, Perusahaan Bantah Penebangan Pohon di Situ Gunung Sukabumi

Sementara itu, melansir laman pegipegi.com, staycation sendiri merupakan istilah yang berasal dari penggabungan dua kata yakni stay dan cation. Stay yang berarti tetap, sementara cation berasal dari kata vacation alias liburan.

Dua kata itu lalu diterjemahkan secara bebas oleh masyarakat. Sementara menurut Cambridge Dictionary, staycation memiliki arti sebagai liburan yang dilakukan di rumah atau di dekat rumah, daripada bepergian ke tempat lain.

Selain itu ada juga yang mengartikan staycation sebagai liburan yang dilakukan dengan cara tinggal atau menetap di suatu tempat.

Sumber: Suarabekaci.id (Jaringan Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa