SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Cianjur kembali mengalami peristiwa bencana alam banjir bandang pada Minggu, 30 April 2023 pukul 22.00 WIB.
Melalui Instagram resminya, BPBD Cianjur menyebutkan ada beberapa titik yang terdampak akibat bencana alam banjir bandang tersebut. Titik ini diperoleh dari laporan lapangan sementara, diantaranya enam titik terdampak di Kecamatan Bojongpicung dan satu titik terdampak di Kecamatan Ciranjang.
Enam titik terdampak di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur tersebar di dua kampung dan empat desa. Yakni, Kampung Sukamanah, Kampung Benong Desa Sukaratu, Desa Jatisari, Desa Neglasari, Desa Bojongpicung dan Desa Cibarengkok.
Sementara untuk dua titik terdampak lainnya ada di Kampung Cibogo dan Kampung Sukaratu Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Dipicu Hujan Tinggi di 2 Kecamatan, Banjir Bandang Terjang Kabupaten Cianjur
Tim BPBD saat ini masih menghimpun data di lapangan, melakukan penanganan serta memberikan bantuan logistik pada warga yang terdampak. Sehingga 8 titik terdampak banjir bandang di Cianjur tersebut masih bersifat sementara.
Sebelumnya diberitakan, BPBD Kabupaten Cianjur melaporkan peristiwa banjir bandang ini dipicu intensitas hujan tinggi yang mengguyur dua kecamatan, yakni Kecamatan Bojongpicung dan Kecamatan Ciranjang.
BPBD mencatat ada sebanyak 40 unit rumah dan 40 KK, TPT saluran irigasi dan 1 unit jembatan gantung yang terdampak dari banjir bandang di Cianjur ini.
Bersama relawan setempat, BPBD Kabupaten Cianjur saat ini telah melakukan pembersihan di lokasi kejadian. Para warga pun masih bertahan di tempat tinggal masing-masing dan tidak ada pengungsian.
Berdasarkan pantauan visual terkini, kondisi banjir bandang di Cianjur telah berangsur surut. Sementara kebutuhan mendesak bagi warga terdampak meliputi pakaian, pangan, selimut, perahu untuk evakuasi serta air bersih untuk minum dan beraktivitas.
Baca Juga: 5 Fakta Pembunuhan Siswi di Cianjur: Korban Hamil, Ditembak Pacar hingga Tewas
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kemudian mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Peringatan dini tersebut berada pada rentang waktu siang hingga malam hari di wilayah Kabupaten Cianjur, tertanggal 2-3 Mei 2023.
Oleh karena itu, masyarakat dan pemerintah daerah setempat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan tetap waspada terhadap potensi bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca, khususnya banjir.
Terkait langkah pencegahan yang dapat dilakukan yakni membersihkan saluran air maupun area aliran sungai, membuat tanggul dan tempat pencadangan air serta menetapkan titik evakuasi. Langkah berguna untuk meminimalisir kerusakan maupun korban jiwa.
Sumber: BPBD