Kini Diamankan Polisi, Berikut 7 Fakta Kasus Viral Bule Ludahi Imam Masjid di Bandung

Sabtu 29 April 2023, 12:58 WIB
Tangkapan layar video CCTV viral, bule yang ngamuk di Bandung. (Sumber : Akun Twitter @infomrraya)

Tangkapan layar video CCTV viral, bule yang ngamuk di Bandung. (Sumber : Akun Twitter @infomrraya)

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial, aksi tak tak terpuji dilakukan seorang Warga Negara Asing (WNA) yang membentak hingga meludahi imam masjid Al Muhajir, Kota Bandung bernama Muhammad Basri Anwar.

Bule yang diketahui bernama Brenton Craig Abbas Abdullah McArthur (48 tahun) asal Australia itu diduga merasa terganggu dengan suara murotal Alquran hingga berani melakukan aksi tercela.

Kekinian, dikabarkan Brenton telah ditangkap oleh kepolisian saat hendak pulang ke negara asalnya usai berbuat onar di Indonesia.

Baca Juga: Viral Bule Ludahi Imam Masjid di Bandung Diduga Gegara Terganggu Murrotal Alquran

Dikutip dari suara.com dan berbagai sumber, berikut fakta-fakta kasus viral bule ludahi Imam Masjid di Bandung:

1. Diduga Terganggu Suara Orang Ngaji

Rekaman aksi WNA Australia yang sampai meludahi imam masjid itu viral di media sosial. Ia datang ke Masjid Jami Al Muhajir di Jalan Jupiter Raya, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, pada Jumat 28 April 2023 pagi. Ia diketahui merasa terganggu dengan adanya suara murotal Alquran.

Dalam video itu, Brenton (sebelumnya disebut inisial MB) tampak mengenakan baju berwarna hitam, celana panjang hijau, dan dilengkapi dengan topi. Ia menyambangi mimbar masjid dan membentak Basri yang sedang memutar murotal Alquran.

Ia juga terlihaat membanting player dan mematikannya. MB kemudian melontarkan kalimat kasar hingga meludahi Basri. Ia bahkan sempat ingin memukul korban. Namun, saat itu, korban bergegas lari ke ruang DKM untuk menyelamatkan diri.

2. Mendadak Check Out

MB dikatakan Pengelola Guest House Pringgodani, Sutino, check in pada Kamis 27 April 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. Besoknya, yakni tiga jam usai insiden meludahi imam masjid, ia langsung check out dari penginapan tersebut.

Lebih lanjut, kata Sutino, MB datang ke Pringgodani dengan membawa satu koper besar dan satu tas sedang. Ia mengklaim, MB baru pertama kali menginap di sana. Lalu, ia juga baru mengetahui kabar tersebut dari pihak masjid pada sore hari usai kejadian.

3. Langsung Diusut Kepolisian

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menyebut bahwa pihaknya sudah menerima informasi soal WNA yang meludahi imam Masjid Al Muhajir. Setelahnya, petugas pun langsung diturunkan untuk melakukan pengecekan di tempat ibadah itu.

Mereka juga meminta keterangan dari korban dan mengimbaunya membuat laporan pengaduan. Adapun hal ini dilakukan agar proses pengusutan menjadi lebih mudah. Polisi pun tengah menelusuri informasi lanjutan termasuk lokasi terkini sang pelaku.

4. Polisi Koordinasi dengan Pihak Imigrasi dan Kemenag

Dikatakan oleh Budi, polisi juga akan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Bandung sekaligus Kementerian Agama (Kemenag). Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah ada perbuatan yang melanggar atau tidak. Dengan begitu, aksi WNA asal Australia itu bisa ditindaklanjuti.

5. Dikecam Pemuda Muhammadiyah

Ketua Hukum dan Advokasi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Nasrullah ikut mengecam aksi WNA Australia yang meludahi imam masjid. Menurutnya, seorang pendatang seharusnya bisa menghormati budaya masyarakat tempat yang dikunjungi.

"Tindakan tersebut sangat disesalkan mengingat WNA, harusnya menghargai budaya yang berlaku di masyarakat kita terlebih lagi tindakannya tersebut sudah diluar kepantasan," ujar Nasrullah dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).

Di akhir pernyataanya, Nasrullah juga berharap agar pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku serta memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Ia kemudian meminta umat Islam tidak terprovokasi dan menyerahkan masalah ini ke polisi.

"Kami meminta kepolisian agar dapat memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku dan menghimbau ummat Islam tetap tenang dan tidak terprovokasi dan menyerahkan penyelesaian permasalahan ke aparat penegak hukum," katanya.

6. Bule Viral Sudah Diamankan

Tak butuh waktu lama, polisi rupanya sudah berhasil mengamankan MB. Kekinian, polisi masih perlu meminta keterangannya terkait aksi tak sopan yang ia lakukan terhadap imam masjid. Adapun penangkapan ini sudah dikonfirmasi oleh Polrestabes Bandung.

MB ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Ia ditangkap kurang dari 24 jam.

7. Identitas Bule Terungkap

Identitas bule viral ludahi imam masjid diungkap netizen. Berdasarkan Foto passport milik bule yang juga beredar bersama video viral, diketahui bule tersebut bernama Brenton Craig Abbas Abdullah McArthur (48 tahun).

Tak hanya itu, netizen juga telah menemukan akun Instagram si bule. Beberapa unggahan Instagram bule itu dibanjiri komentar netizen.

Akun bernama @brenmcarthur diduga milik si bule. Dalam informasi di akun media sosialnya, si bule yang meludahi imam masjid itu menuliskan keterangan profesinya sebagai game developer atau pengembang game.

Dalam unggahan terakhirnya, @brenmcarthur menganggap hujatan yang mengarah padanya merupakan rasisme. Ia juga membantah mengucapkan kata-kata kasar saat meludahi imam masjid.

"Stop crying all your rascist tears. I am a Muslim and this is just a rascist, threatening a bule and laughing being a coward. No said fuck and nothing else but sayyyyy OYyyyyyy after being threatened by him," tulisnya.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa