Viral Bule Ludahi Imam Masjid di Bandung Diduga Gegara Terganggu Murrotal Alquran

Sabtu 29 April 2023, 10:41 WIB
Tangkapan layar video CCTV viral, bule yang ngamuk di Bandung. (Sumber : Akun Twitter @infomrraya)

Tangkapan layar video CCTV viral, bule yang ngamuk di Bandung. (Sumber : Akun Twitter @infomrraya)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Negara Asing asal Australia berinisial MB (48 tahun) viral di media sosial setelah melakukan aksi tak terpuji di Masjid Al Muhajir, Komplek Margahayu Raya Jalan Yupiter Barat, Kota Bandung. Dalam rekaman video CCTV yang beredar, bule pria itu diduga memaki dan meludahi salah satu imam di masjid tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kejadian ini terjadi pada Jumat 28 April 2023 sekitar pukul 06.00 WIB.

"Berita kurang mengenakan dari Masjid Al Muhajir Jupiter, setelah salah seorang Bule yang sedang menginap di daerah Jupiter Barat tampak meludahi dan memaki seorang Imam/Petugas dari Masjid Al Muhajir pada Jumat pagi sekitar jam 6" tulis keterangan video viral yang diunggah akun Instagram @infomrraya.

Imam Masjid Al Muhajir, Muhamad Basri Anwar mengatakan, saat itu dirinya sedang melakukan Jumsih atau Jumat bersih persiapan salat Jumat. Dan saat itu juga dirinya memutar pengajian murotal Al-Qur'an yang setiap hari dilakukan di Masjid tersebut dari handphone.

Baca Juga: Potret Halaman Rumah Abah Jajang Rusak Usai Viral Diserbu Pengunjung

Namun, tiba-tiba seorang WNA tinggi besar datang menghampirinya sambil mencari sumber suara Murotal tersebut.

"Bule itu sempat tidak menerima dengan dibukanya bacaan murottal Al Quran di masjid, dia datang itu santai saja seperti tidak punya masalah pakai sendal masuk ke dalam masjid,  langsung ngebantingin hp saya setelah dimatiin Dia marah ngeluarin kata kata f**k you," kata Muhamad Basri Anwar dikutip laman tvOnenews.

Bahkan kata Basri WNA tersebut meludahi mukanya, ia yang ketakutan langsung lari ke dalam ruangan DKM Masjid.

"Dia merasa terganggu dengan suara Al Qur'an dia langsung datang ke masjid untuk mematikan sumber suara tersebut," katanya.

Imam masjid itu juga mengatakan, WNA tersebut rupanya saat kejadian sedang menginap di salah satu tempat penginapan yang tidak jauh dari Masjid Al Muhajir.

Kepolisian kemudian menindaklanjuti kejadian viral ini. Dikutip dari video di akun IG @infomrraya, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan korban yakni M Basri Anwar sudah membuat laporan polisi ihwal kejadian tersebut.

“Kami langsung melakukan pengecekan. Hasil keterangan sementara dari korban, (yang bersangkutan) sudah membuat LP dan sedang kami mintai keterangan," kata Budi kepada awak media langsung di Masjid Al Muhajir Jumat malam.

Menurutnya, polisi akan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I Bandung dan Kementerian Agama untuk mengetahui latar belakang pelaku.

Koordinasi itu juga untuk mencegah pelaku pergi atau kembali ke negara asalnya. "Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi dan Kemenag untuk memastikan apakah ada perbuatan yang dilanggar atau tidak," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa