Pemudik Motor Mulai Melintasi Cianjur, Polisi: Meningkat 10 Persen

Minggu 16 April 2023, 19:50 WIB
Ilustrasi. olume kendaraan pemudik yang memasuki wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mengalami peningkatan hingga 10 persen, pada Minggu, (16/4/2023). (Sumber: istimewa)

Ilustrasi. olume kendaraan pemudik yang memasuki wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mengalami peningkatan hingga 10 persen, pada Minggu, (16/4/2023). (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Jalur mudik di jalan nasional yang melintasi Kabupaten Cianjur Jawa Barat mulai terpantau padat. Ini adalah jalur pemudik khususnya pengendara sepeda motor dari wilayah jabodetabek ke daerah Jawa Barat selatan.

Melansir tempo.co volume kendaraan pemudik yang memasuki wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mengalami peningkatan hingga 10 persen, pada Minggu, (16/4/2023). Pemudik yang didominasi pengguna sepeda motor dari arah Puncak menuju kota Cianjur terus mengalir sejak dini hari hingga siang ini.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur, Ajun Komisaris Anaga Budiharso, mengatakan, peningkatan volume kendaraan di sepanjang jalur mudik Cianjur akan terus meningkat hingga puncaknya yang diprediksi pada Selasa 18 April 2023.

Menurut Anagam sudah ada peningkatan sekitar 10 persen yang didominasi pengguna sepeda motor. Sebagian dari mereka merupakan pemudik jarak pendek dan memilih perjalanan dini hari atau subuh untuk menghindari cuaca panas.

Anaga mengungkapkan, jajarannya menyiapkan upaya antisipasi terjadinya kepadatan arus mudik dan wisata, terutama di kawasan wisata Puncak, Cipanas.

"Arus mudik didominasi pemudik lokal atau jarak pendek. Kami justru mengantisipasi arus wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan di kawasan wisata Puncak, Cipanas. Karena, kawasan wisata Puncak, Cipanas masih cukup jadi primadona wisatawan, baik saat akhir pekan ataupun libur hari raya," jelasnya.

Baca Juga: Link Live Streaming CCTV Jalan Tol, Pantauan Realtime Arus Mudik Lebaran 2023

Disebutkan Anaga, terdapat sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan di sepanjang jalur di kawasan wisata Puncak, Cipanas. Mulai dari persimpangan Hanjawar, persimpangan menuju Kebun Raya Cibodas, Pasar Cipanas, persimpangan Hanjawar-Pacet dan saat ini ditambah seputaran lokasi longsor Tebing Palalangon.

“Untuk titik rawan kecelakaan ada di sepanjang ruas Ciloto," ucapnya.

Anaga menambahkan, proses rekayasa lalu lintas di kawasan Cianjur akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di wilayah Bogor. "CB (Cara bertindak) akan disesuaikan atau pun mengikuti situasi dan kondisi lalu lintas di wilayah Bogor. Kami hanya mengimbangi agar tidak terjadi kepadatan," kata dia.


Sementara itu, pemudik yang hendak melintasi wilayah Cianjur tidak disarankan melalui jalur alternatif Jonggol saat malam hari. Selain minim lampu penerangan, jalur alternatif Jonggol juga masih terdapat badan jalan yang rusak, bergelombang dan berlubang.

Anaga mengatakan terdapat dua jalur alternatif di wilayah Cianjur, yakni jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

"Pemudik tidak kami sarankan untuk melintas di jalur alternatif Jonggol pada malam hai karena sekitar 15 persen kondisi jalannya banyak yang bergelombang dan berlubang. Terutama, sangat minim lampu penerangan jalan," kata Anaga.

Baca Juga: Melihat Geliat Mudik di Stasiun Sukabumi Jelang Lebaran

Untuk jalur alternatif Sukabumi, kata Anaga, kondisi jalannya lebih laik dilintasi oleh kendaraan pemudik. "Secara keseluruhan bagus. Namun, pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati dan waspada karena rawan kecelakaan. Untuk dari arah Cianjur ke Sukabumi kondisi jalanannya menanjak sepanjang 5 kilometer," jelasnya.

Untuk jalur tengah yang mengarah ke Cianjur bagian selatan, mulai dari wilayah Cibeber sampai dengan Sindangbarang kondisinya badan jalannya 50 persen rusak. "Terutama untuk ruas mulai dari Cibinong hingga Sindangbarang, 50 persen badan jalannya rusak dan masih dilakukan penambalan oleh dinas pengelola jalan," ujarnya.

Selain itu, ujar Anaga, dari 94 kilometer jalur mudik yang menuju wilayah Cianjur selatan hanya ada tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). "Untuk kondisi ini, kami telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak Pertamina untuk menjamin supply dan ketersediaan BBM di tiga SPBU tersebut," tandasnya.

SUMBER: TEMPO.CO (Deden Abdul Aziz)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara