SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak dengan exit tol di Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mulai dibuka secara fungsional untuk arus mudik Lebaran Sabtu 15 April 2023.
Kendati demikian, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan bahwa pengguna jalan untuk mengakses Tol Bocimi seksi 2 tidak bisa melalui gerbang tol Cigombong.
"Bahwa untuk yang semula informasinya adalah dari Bocimi untuk keluar itu tidak masalah yah, tetap sesuai rencana dan tetap bisa diakses tetapi dari luar Cigombong jika masuk tol dari sini (Parungkuda), melainkan hanya bisa keluar dari Caringin ya, dari akses Caringin. Sehingga ini yang perlu diketahui oleh warga masyarakat agar nanti jangan salah persepsi atau salah jalurnya,” kata Maruly.
Baca Juga: Hari Pertama Dibuka untuk Mudik Lebaran 2023, Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Masih Sepi
Humas PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Edi Abas membenarkan bahwa pengguna jalan Tol Bocimi Seksi 2 via Gerbang Tol Parungkuda, belum bisa keluar dan masuk melalui Gerbang tol Cigombong Kabupaten Bogor.
"Sementara kalau dari gerbang tol Parungkuda, lalu keluar langsung Cigombong itu gak bisa, keluarnya harus di Caringin maseng atau gerbang tol seterusnya," kata Edi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 15 April 2023 malam.
Meski begitu kata Edi, jika pemudik hendak masuk ke pintu tol Cigombong dengan tujuan keluar di gerbang tol Parungkuda, itu tetap bisa, namun dengan syarat, keluar terlebih dahulu menuju gerbang tol Caringin, kemudian pemudik kembali masuk ke gerbang tol Caringin.
"Kalau pun mau masuk dari wilayah Cigombong atau dari Jalan Nasional Sukabumi-Bogor (jalan arteri), lalu mau masuk ke gerbang tol Cigombong, itu gak bisa lanjut ke Sundawenang atau Gerbang Tol Parungkuda. Jadi harus keluar dulu gerbang tol Caringin, baru masuk lagi gerbang tol Caringin," ujarnya.
Hal ini, kata Edi, dikarenakan jalan tol sepanjang 11,9 Km itu belum dibuka secara operasional melaikan hanya dibuka fungsional.
"Soalnya sekarang masih tahap fungsional, belum operasional. Jadi kalau masuk dari Tol Gate Parungkuda, gak bisa keluar di Cigombong, areanya masih ditutup, tapi kalau misalkan nanti udah operasional mungkin bisa," tuturnya.
"Setelah dioperasionalkan mungkin kedepannya bisa, masuk dari Parungkuda menuju Cigombong, begitupun sebaliknya, dari Cigombong menuju Parungkuda," sambungnya.
Baca Juga: Mulai Dilintasi Pemudik, DPRD Minta Antisipasi Kemacetan di Pintu Tol Bocimi Seksi 2
Lebih lanjut, Edi menegaskan, jalan tol Bocimi seksi 2 dibuka dari tanggal 15 hingga 29 April 2023 atau selama momen mudik dan balik lebaran, lantaran untuk mengurai kemacetan di jalan utama Sukabumi-Bogor .
"Intinya sekarang hanya untuk membantu mengurai kemacetan dalam menghadapi jelang mudik lebaran, jadi difungsionalkan sementara," tukasnya.
Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Indhit Pertomo menyatakan, untuk jalur tol Bocimi seksi 2 ini sudah selesai, sehingga tinggal tahap finishing.
"Praktis sudah, tinggal perapihan aja sedikit. Mudah mudahan di bulan Juni atau di awal bulan Juli sudah bisa beroperasi," tuturnya.
Indhit juga menuturkan, tujuan dibukanya Jalan tol Bocimi seksi 2 secara fungsional, guna mengurangi kemacetan arus mudik dan balik Idulfitri 1444 Hijriah.
"Jadi harapan jalan tol Bocimi seksi 2 dibuka, minimal bisa mengurai kemacetan yang ke arah Cibadak," tutupnya.
Perlu dicatat, untuk dari arah Jakarta kemudian Ciawi menuju Cigombong dan sebaliknya tetap dikenakan tarif normal.
Adapun syarat dan ketentuan untuk pemudik yang ingin melintasi ruas Tol Bocimi seksi 2, yakni:
1. Jalur fungsional Cibadak – Cigombong hanya diperuntukan bagi Golongan I saja (Sedan, Jeep, Minibus).
2. Batas kecepatan maksimal 60 km/jam.
3. Batas ketinggian kendaraan maksimal 2,1 M.
4. Jadwal operasional fungsional tersebut dapat berubah tergantung situasi.