Wali Kota Bandung Kena OTT KPK, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

Sabtu 15 April 2023, 09:20 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) terjaring OTT KPK pada Jumat, 14 April 2023. | Foto: bandung.go.id

Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) terjaring OTT KPK pada Jumat, 14 April 2023. | Foto: bandung.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 14 April 2023. Penangkapan ini disebut terkait suap proyek pengadaan CCTV alias kamera keamanan dan jaringan internet di wilayah Kota Bandung.

Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan jika salah satu pihak yang tertangkap itu adalah Yana. "Betul," kata Ali Fikri dikutip dari tempo.co, Sabtu, 15 April 2023.

Ali menyatakan seluruh pihak yang terjaring operasi itu kini telah dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Lantas, siapa Yana Mulyana? Berikut profil dan harta kekayaannya.

Profil Yana Mulyana

Pria kelahiran Bandung, 17 Februari 1965, ini terjun ke dunia politik langsung mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bandung. Dia bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kemudian memasangkannya dengan Oded Muhammad Danial yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Oded merupakan mantan Wakil Wali Kota yang mendampingi Ridwan Kamil pada periode 2013-2018.

Pasangan Oded-Yana melaju pada Pilkada Bandung 2018 dengan nomor urut 3. Berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, pasangan ini meraih 634.682 suara atau sekitar 50,1 persen suara sah.

Mereka mengungguli dua pasangan lainnya yaitu Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hidayat yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta pasangan Yossi Irianto dan Aries Supriatna yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Tetapi, Oded meninggal pada 10 Desember 2021. Dia meninggal setelah sempat mengalami serangan jantung saat menjadi khatib salat Jumat di Masjid Mujahidin, Kota Bandung. Oded dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong. Posisi Oded sebagai Wali Kota Bandung digantikan Yana yang merupakan politikus Partai Gerindra.

Baca Juga: Bupati Meranti Ditangkap KPK, Dulu Sebut Pemerintah Pusat Hisap Uang Daerahnya

Berdasarkan keterangan di laman resmi Pemerintah Kota Bandung, lulusan Universitas Islam Nusantara, Bandung, tersebut merupakan putra dari Alm Letjen TNI (Purn) H Soepardjo bin Redjoprawiro. Yana memiliki istri bernama Yunimar. Dari pernikahannya dengan Yunimar, Yana dikaruniai putra dan putri bernama Ahmad Reza Junadi dan Misyayunanti Azzahra.

Sebelum terjun ke dunia politik, Yana dikenal sebagai pengusaha. Dia awalnya dikenal sebagai pendiri stasiun radio Rase FM. Yana juga dikenal bisnis properti.

Harta Kekayaan

Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) terbarunya, Yana tercatat memiliki harta kekayaan Rp 8,5 miliar. LHKPN ini dilaporkan Yana ke KPK pada 16 Januari 2023. Dalam laporan yang dilihat dari laman KPK tersebut, sebagian besar harta Yana adalah tanah dan bangunan seluas 396 meter persegi/250 meter persegi. Dia menaksir tanah dan bangunan yang terletak di Kota Bandung itu bernilai Rp 5 miliar.

Yana juga mengaku hanya memiliki dua kendaraan yaitu mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar keluaran tahun 2019 senilai Rp 490 juta dan motor Harley-Davidson Fatboy keluaran 2013 senilai Rp 350 juta. Dengan total Rp 840 juta. Selain itu, Yana melaporkan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 40 juta. Dia pun mengaku memiliki harta berupa kas dan setara kas 2.671.790.145 atau dibulatkan Rp 2,6 miliar.

Dalam laporan LHKPN, Yana tidak mencantumkan utang. Dengan demikian harta kekayaannya mencapai Rp 8.551.790.145 atau dibulatkan Rp 8,5 miliar. Waktu masih menjadi Wakil Wali Kota Bandung, harta kekayaan Yana yang dilaporkan dalam LHKPN tahun 2021 senilai Rp 7.154.560.921 atau dibulatkan Rp 7,1 miliar. Laporan itu disampaikannya pada 9 Januari 2022.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).