Mengenal Irjen Akhmad Wiyagus, Polisi Penerima Hoegeng Awards Kini Jadi Kapolda Jabar

Rabu 05 April 2023, 20:30 WIB
Kapolda Jawa Barat yang baru yakni Irjen Akhmad Wiyagus diketahui pernah mendapatkan penghargaan Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas | Foto: Istimewa

Kapolda Jawa Barat yang baru yakni Irjen Akhmad Wiyagus diketahui pernah mendapatkan penghargaan Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Irjen Akhmad Wiyagus resmi ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda Jawa Barat untuk menggantikan Irjen Suntana. Kepindahan Irjen Akhmad Wiyagus ke Polda Jabar diputuskan Kapolri yang dimuat dalam Surat Telegram (ST) Nomor: ST/713/III/KEP./2023 tanggal 27 Maret 2023.

Ada yang menarik dari Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Ia diketahui pernah mendapatkan anugerah Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas. Saat menerima penghargaan Irjen Akhmad Wiyagus menjabat sebagai Kapolda Lampung.

Melansir dari Tempo.co, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus menerima penghargaan polisi teladan Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022.

Ia dikenal sebagai sosok polisi yang anti suap dan tak bisa dinegosiasi. Oleh sebab itu, ia dipilih Dewan Pakar menjadi kandidat dan akhirnya didapuk menerima Hoegeng Awards 2022.

Baca Juga: Mengenal Hasen Candra dalam Perbincangan Golkar Kota Sukabumi

Hoegeng Awards 2022 sendiri merupakan program mencari sosok polisi dengan tiga kategori, yaitu Polisi Berintegritas, Polisi Inovatif, dan Polisi Berdedikasi.

Tiga kategori tersebut didapat melalui proses diskusi panjang melibatkan berbagai pihak. Mulai dari keluarga almarhum Jenderal Hoegeng Santoso, Divisi Humas Mabes Polri, Posko Presisi Polri, hingga Dewan Pakar Hoegeng Awards 2022, seperti dikutip dari Antara.

Profil Irjen Akhmad Wiyagus

Mengutip laman humas.polri.go.id, Akhmad Wiyagus merupakan pria kelahiran Tasikmalaya, 23 September 1967. Ia adalah lulusan Akpol tahun 1989. Sepanjang kariernya, Akhmad Wiyagus berpengalaman di bidang reserse.

Terutama dalam hal pemberantasan korupsi. Sejumlah kasus dugaan korupsi pernah yang pernah ditangani Akhmad Wiyagus di antaranya kasus cetak sawah payment gateway yang menyeret mantan Wamenkumham Deny Indrayana, juga kasus korupsi Pertamina, ‎dan korupsi stadion Gedebage di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Mengenal Adrian Zecha, Pengusaha Hotel Dunia Kelahiran Sukabumi

Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan Akhmad Wiyagus telah menorehkan hal positif selama menjadi Direktur Tindak Pidana Korupsi. Selama lima tahun ditempatkan di Direktorat Tipikor, ungkap Ari, Akhmad Wiyagus telah menyelesaikan 88 perkara korupsi. Serta menyelamatkan kerugian negara lebih dari Rp 2 triliun.

Akhmad Wiyagus juga mampu mengoptimalkan pencegahan korupsi melalui peningkatan kerja sama dengan para pemangku kebijakan pemberantasan korupsi. Dia aktif melaksanakan kegiatan pelatihan, diskusi bersama, dan membuat sejumlah perjanjian kerja sama yang tertuang dalam berbagai nota kesepahaman.

Menurut Ari, Akhmad Wiyagus berhasil membangun budaya integritas dan profesional sesuai dengan prinsip pemerintahan yang baik di jajaran Direktorat Tipikor.

“Sehingga menjadikan Dittipidkor Bareskrim Polri menyabet beberapa penghargaan,” ujar dia pada Juli 2018 silam.

Baca Juga: Mengenal Abah Anom, Ulama Sunda Sakti yang Pernah Pesantren di Sukabumi

Akhmad Wiyagus pernah mendapatkan tiga Gelar Kehormatan yaitu Satyalencana Pengabdian Delapan Tahun, Satyalencana Pengabdian 16 Tahun, dan Satyalancana Dwidya Sistha. Selain itu, Akhmad Wiyagus juga pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat KPK, Kapolres Sumedang pada 2008, dan Kanit II Dit III/Tipikor Bareskrim Polri tahun 2010.

Dia juga pernah menjabat Kasubdit II Dittipidkor Bareskrim Polri pada 2011, Wadirtipidkor Bareskrim Polri pada 2013, Dirtipidkor Bareskrim Polri pada 2014, dan Wakapolda Maluku pada 2018. Serta Wakapolda Jawa Barat pada 2019, dan terakhir sebelum akhirnya dipindahtugaskan ke Lampung, Akhmad Wiyagus menjabat sebagai Kapolda Gorontalo pada 2020.

Selain Akhmad Wiyagus, dua polisi lainnya yang menerima penghargaan Hoegeng Awards yaitu Aipda Rohimah dengan kategori Polisi Berdedikasi, dan Brigjen Pol. Eko Rudi Sudarto dengan kategori Polisi Inovatif. Aipda Rohimah merupakan sosok penggagas program Gerakan Seribu Koin atau Geserin. Gerakan sosial yang digulirkan sejak 2017 ini bertujuan memanfaatkan uang koin untuk membantu warga yang membutuhkan.

Baca Juga: Mengenal Anjak Priatama Sukma, Wakil Rakyat Sukabumi dengan DNA Politik yang Kuat

Sementara Eko Rudi Sudarto ditetapkan sebagai Polisi Inovatif berkat memanfaatkan noken atau tas asli Papua sebagai alat untuk menampung saran, permintaan, hingga keluhan warga setempat. Dia berhasil merebut hati dan pikiran warga Papua agar tidak tertarik dengan propaganda Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Eko Rudi Sudarto juga turut melakukan kegiatan sosial-kemanusiaan. Dia memberi pelatihan ternak kepada warga Papua, terutama ternak babi. Meski Islam, hal itu tak menghalangi Eko Rudi Sudarto untuk berbagi pengetahuan dengan warga Papua.

Sumber: Tempo.co/Hendrik Khoirul Muhid

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)