Kisah Edi Sampak Rampok Uang Gaji Tentara di Cianjur Hingga Buron 22 Tahun

Rabu 05 April 2023, 13:45 WIB
Kasus perampokan dan pembunuhan yang dilakukan Edi Sampak sempat membuat gempar tahun 1980-an silam | Foto: YouTube/Indonesia Insider

Kasus perampokan dan pembunuhan yang dilakukan Edi Sampak sempat membuat gempar tahun 1980-an silam | Foto: YouTube/Indonesia Insider

SUKABUMIUPDATE.com - Di tahun 1980-an dihebohkan dengan kasus perampokan dan pembunuhan yang dilakukan pria bernama Edi Sampak di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Edi Sampak kala itu diketahui sebagai prajurit TNI yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0806 Cianjur. Ia dengan sadis membunuh empat rekan kerjanya lalu membawa kabur uang gaji para prajurit yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

Diketahui jika aksinya itu dilatarbelakangi dendam setelah kalah dalam pemilihan kepala desa dan terlilit utang pada rentenir.

Baca Juga: Guling Munding dan Kekejaman Burnaby Lautier Bangun Jalan Kerbau di Sukabumi

Mengutip Suarajabar.id (jaringan Suara.com), dari kumpulanberitalama.blogspot.com, peristiwa mengerikan itu terjadi 20 Agustus 1979. Saat itu Edi Sampak menumpangi sebuah mobil colt yang digunakan Sersan Mayor Sudrajat yang merupakan juru bayar Kodim Cianjur. Kala itu Sudrajat pulang dari sebuah bank untuk mengambil uang gaji para prajurit.

Masuk Cianjur,Edi minta sopir belok ke perkebunan teh. Edi beralasan hendak mengambil kambing yang memang menjadi rutinitasnya setiap menjelang lebaran. Melewati kampung kecil nan senyap, pria asal Banten itu meminta sopir menepikan kendaraan.

Saat itulah Edi mengeluarkan senjata berikut amunisinya dari tas jinjingnya diketahui hilang dari gudang, beberapa bulan sebelumnya.

Tanpa banyak bicara, Edi langsung mengarahkan moncong senjata ke arah teman-temannya, yang kemudian memuntahkan puluhan butir timah panas secara membabi buta. Edi kemudian membakar minibus berisi penumpang yang terluka tembak.

Baca Juga: Mengenal Adrian Zecha, Pengusaha Hotel Dunia Kelahiran Sukabumi

Empat orang tewas di tempat, satu meninggal di rumah sakit. Empat lainnya luka-luka. Korban tewas adalah Sersan Sutardjat, Daeng Rusyana, Djudjun, Sugandi, dan seorang lelaki yang tak diketahui namanya. Sementara Edi dan temannya bernama Odjeng kabur menggondol duit gaji pegawai Rp 21,3 juta.

"Edi sampak seorang tentara yang melakukan pembunuhan satu elf dibakar dan ditembaki dan dia dihukum mati," kata pegiat sejarah, Machmud Mubarok dihubungi Suara.com, Minggu (29/8/2021).

Sepekan setelah aksi kejahatan legendarisnya itu, Edi Sampak akhirnya ditangkap. Sementara Odjeng sudah ditangkap terlebih dahulu. Dari hasil pemeriksaan, ternyata Edi memiliki dendam sebab gagal menjadi Kepala Desa Nagrak tahun 1978 meski sudah keluar uang banyak.

Baca Juga: Mengenal Sosok Mang Dina Mara, Dedengkot Cerita Sunda yang Eksis Hingga Sekarang

Pengadilan Militer Priangan-Bogor mengganjar Edi Sampak dengan hukuman mati tahun 1981. Hal ini dikuatkan dengan putusan Mahkamah Agung. Dia ditahan di Rumah Tahanan Militer Inrehab Cimahi atau Penjara Poncol.

Edi Sampak kembali menjadi buah bibir setelah berhasil kabur dari Penjara Poncol yang dikenal ketat.

"Bikin heboh, dia kabur. Karena kita tau penjara militer ketat dia bisa lolos," ucap Mahcmud.
Setelah berkeliling ke berbagai daerah dengan status buron, keberadaan Edi Sampak akhirnya terendus setelah namanya tercantum dalam susunan redaksi sebuah surat kabar di Banten. Edi Sampak pun kembali ditangkap di kediamannya di Serang, Banten, pada Februari 2006 silam.

Sejarah Penjara Poncol Hingga jadi Bangunan Cagar Budaya

Pada bagian depan Penjara Poncol memang tertera tahun 1886 yang disebut menjadi tahun pembangunan penjara tersebut. Berdasarkan hasil riset dan berbagai bukti yang didapat, kata Machmud, pembangunannya justru dilakukan tahun 1896.

Dari hasil penelitian, penjara itu berasal dari Semarang yang ada daerah namanya Poncol. Ketika itu ada satu komisi khusus yang meneliti enam daerah di Jawa Barat yaitu Sukabumi, Cianjur, Padalarang, Cimahi, Bandung, dan Garut. Pilihan jatuh di Cimahi.

"Dalam penelitian kita Penjara Poncol tersebut mulai beroperasi tanggal 9 Oktober 1896 dan tercantum berbagai berita serta dalam arsip-arsip belanda. Jadi ada perbedaan 10 tahun dari yang sekarang tertera dalam buku. Inilah yang perlu diluruskan informasinya," kata Machmud.

Penjara Poncol hingga kini masih berfungsi sebagai tahanan militer. Berdasarkan informasi yang didapat Machmud, masih ada puluhan tahanan di sana. Bangunan bersejarah itupun kini sudah ditetapkan sebagai objek cagar budaya di Kota Cimahi.

"Sebagai cagar budaya dari sisi kriteria tahun sudah memenuhi karena sudah 10 tahun lebih dan dari sisi arsitekturnya juga masih eksotis karena masih merupakan akhir dari penggunaan inggris empire," pungkasnya.

Sumber: Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).