KH Khoer Affandi, Ulama Kharismatik Tasikmalaya yang Pernah Nyantri di Sukabumi

Selasa 04 April 2023, 01:45 WIB
KH. Khoer Affandi, Pendiri Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya Jawa Barat | Foto : Ist

KH. Khoer Affandi, Pendiri Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya Jawa Barat | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - KH Khoer Affandi merupakan salah satu ulama kharimastik di Tasikmalaya bahkan di Indonesia. Pendiri Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat ini dikenal sebagai sosok pribadi yang teguh pendirian dan mahir mengembangkan pendidikan pesantren.

Terbutki alumni pesantren Miftahul Huda tersebar di seluruh Jawa Barat bahkan Sumatera. Para alumninya selain mengabdikan diri di pesantren juga banyak yang jadi pengusaha dan duduk di pemerintahan. Salah satunya H Uu Ruzhanul Ulum wakil Gubernur Jawa Barat yang juga cucu Mama Khoer Affandi.

Ratusan ribu Alumni Miftahul Huda yang tergabung dalam HAMIDA (Himpunan Alumni Miftahul Huda) merupakan aset bangsa yang mengabdi ke masyarakat. Setiap tahun mereka berkumpul di Manonjaya untuk memperingati haul pesantren. 

Baca Juga: Mengenal Abah Anom, Ulama Sunda Sakti yang Pernah Pesantren di Sukabumi

Ketinggian ilmu KH Khoer Affandi, dalam sanad keilmuannya ternyata sebagian diantaranya terhubung kepada para kiai di Sukabumi. Sewaktu muda KH Khoer Affandi tercatat pernah nyantri di Sukabumi di dua pesantren legendaris. Yaitu Pesantren Gunung Puyuh Sukabumi yang diasuh langsung oleh KH Ahmad Sanusi dan di Pesantren Assalafiyah Babakan Tipar Sukabumi asuhan KH. Mahfudz.   

Mengutip dari ppmmiftahulkhor.com KH Khoer Affandi memiliki nama kecil Onong Husen lahir pada hari Senin tanggal 12 September 1923 M di kampung Palumbungan Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kewedanan Cijulang Ciamis, kini Kabupaten Pangandaran.

Silsilah KH Khoer Affandi, beliau adalah putera dari Pasangan Raden Mas Abdullah bin Hasan Ruba’i yang masih tersambung kepada keturunan Raja Mataram dan Siti Aminah binti Marhalan yang mempunyai keturunan dari Wali Godog Garut.

Baca Juga: Viral Video Sekum MUI Sukabumi di Twiter, Disebut Miliki Senjata Api dan Mau Makar

KH. Choer Affandi merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, beliau mempunyai kakak yang bernama Husein (Darajat) dan seorang adik perempuan yang bernama Husnah (Emih).

"Dalam darah Onong Husen mengalir darah bangsawanan dan darah ulama yang dominan dalam membentuk kepribadian KH. Choer Affandi," kata KH. Abdul Fatah (Aa) anak sulung KH Khoer Affandi seperti dikutip ppmiftahulkhoir.com, 13 November 2013. 

Hal tersebut terbukti dengan sikap Uwa yang sangat tertarik pada ilmu-ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum.

Pada waktu itu ayah dari KH Khoer Affandi adalah pegawai Belanda. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi neneknya yang bernama Haesusi terhadap KH. Khoer Affandi, sehingga setelah Onong Husen menamatkan pendidikan umumnya di HIS, maka pada tahun 1936 M neneknya membujuk Onong untuk mengaji di Pesantren KH. Abdul Hamid.

Baca Juga: Mati Suri 30 Menit, Ibu Muda di Baros Sukabumi Cerita Amalnya Hilang Gegara Ghibah

Kemudian, berikutnya beberapa catatan pesantren tempat KH Khoer Affandi mendalami berbagai fan Ilmu :

  1. Fan Tauhid, dari Pesantren Cipancar Cigugur Ciamis dan dari KH. Abdul Hamid, Pangkalan Langkap Lancar Ciamis.
  2. Fan Fiqih, dari Cikalang Tasikmalaya.
  3. Fan Alat, kitab-kitab ‘Ibtida di Sukamanah Singaparna, kitab-kitab Tsanawi di KH. Masluh (Alumni Sukamanah) Legok Ringgit Singaparna dan, kitab-kitab Ma’hadul ‘Aly di Lewisari Paniis Singaparna.
  4. Tafsir/ Asmaul Husna, dari KH. Ahmad Sanusi, Guyung Puyuh Sukabumi (pesantren tempat Uwa Ajengan menerima Ilham nama pesantren Wanasuka).
  5. Suluk/ Falak, dari KH. Tuan Manshur Jembatan Lima, Grogol Jakarta Barat.
  6. Ruhul Jihad, dari KH. Zaenal Musthofa, Singaparna Tasikmalaya (Uwa Ajengan di didik Ruhul Jihad oleh gurunya sejak mulai ngaji Jurmiyah).
  7. Faroidh (ilmu waris), dari KH. Mahfudz, Babakan Tipar Sukabumi.
  8. Qur’an/ Tazwid, dari daerah Cigeureung Kota Tasikmalaya sebelah Utara.

Di penghujung masa belajarnya, beliau menyempurnakan ilmunya dengan belajar tasawuf kepada KH Didi Abdul Majid di Pesantren Wanasuka, Ciamis. Selain itu, ilmu kemakrifatan diperoleh beliau dari Kyai Sayuti di Grenggeng, Kebumen.

sumber : berbagai sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)