Jadi Pilihan Meski Macet, Kata Warga Sukabumi Soal Jembatan Sementara Cikereteg

Jumat 24 Maret 2023, 10:07 WIB
Suasana jembatan sementara Bailey di Cikereteg bagi kendaraan dari Sukabumi menuju Bogor atau sebaliknya pada Kamis, 23 Maret 2023. | Foto: Istimewa

Suasana jembatan sementara Bailey di Cikereteg bagi kendaraan dari Sukabumi menuju Bogor atau sebaliknya pada Kamis, 23 Maret 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Meski kerap terjadi antrean dan kini mengalami retakan, jembatan sementara Bailey di Cikereteg tetap menjadi pilihan bagi pengendara roda dua, termasuk warga Sukabumi yang harus bekerja ke Bogor. Jembatan ini menjadi penghubung Bogor-Sukabumi di tengah perbaikan jembatan utama yang amblas.

Panji Lesmana (34 tahun) harus menempuh perjalanan bekerja dari Cidahu, Kabupaten Sukabumi, menuju Ciawi, Kabupaten Bogor. Dia menilai jembatan Bailey lebih layak dilalui daripada jalur alternatif lainnya. Selama fungsional sambil menunggu perbaikan jembatan utama, Panji selalu memilih jembatan ini untuk berangkat dan pulang kerja.

"Ketimbang lewat alternatif (yang lain), lebih baik macet-macetan di jembatan sementara Bailey karena masih merasa lebih aman dan pasti ujung-ujungnya lewat juga. Tinggal mengatur kesabaran," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Kamis, 23 Maret 2023.

Baca Juga: Ada Retakan! Jembatan Sementara Cikereteg Bogor Ditutup untuk Mobil

Selain jembatan Bailey, Panji menyebut ada dua jalur alternatif yang dapat menjadi pilihan untuk menuju kantornya di Ciawi yakni lewat Rancamaya dan Veteran. Namun, kedua jalur ini ukuran jalannya cukup sempit. Diketahui, Panji biasanya berangkat bekerja menggunakan sepeda motor, tetapi sesekali pernah membawa mobil.

"Lewat Rancamaya hanya bisa untuk sepeda motor, sedangkan lewat Veteran hanya bisa satu mobil. Ditambah jalur Rancamaya ini cukup ekstrem. Sementara jalur Veteran yang bisa menggunakan mobil, risikonya kalau ada dua mobil berpapasan, suka macet," ujar dia.

Setiap melewati jembatan sementara Bailey saat pagi atau sore, Panji mengatakan selalu ada petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan yang mengatur lalu lintas, termasuk ketika dirinya melewati jembatan ini pada malam hari. "Bahkan saya pernah lewat sekira jam 9 malam, masih ada (petugas kepolisian) yang mengatur. Jadi pengendara tidak terlalu liar," katanya.

Diberitakan sebelumnya, jembatan sementara Bailey ditutup untuk kendaraan roda empat atau mobil sejak Rabu, 22 Maret 2023. Penyebabnya ada retakan pada aspal jalan di area longsor yang mengarah ke jembatan yang dibuka fungsional sejak Senin, 13 Maret 2023, tersebut.

Baca Juga: Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung" Peninggalan Belanda

Panji mengatakan sebelum jembatan sementara ini ditutup untuk mobil, nyaris tidak ada kendala teknis. Hanya kendala non-teknis seperti setiap kendaraan harus sabar bergiliran melintasi jembatan sementara Bailey. Namun sebelum ditutup untuk roda empat, sudah diterapkan jam khusus bagi mobil yang akan melintasi jembatan ini.

"Saat ini mobil sudah tidak bisa lewat situ (jembatan bailey), tapi harus lewat tol, makanya saya lebih baik menggunakan motor," kata dia.

Walaupun menggunakan sepeda motor, Panji tetap harus menyesuaikan waktu tempuh lantaran potensi antrean tetap ada. "Saya menyesuaikan karena harus nambah waktu sekitar 30 menit. Saya masuk kerja jam 08.00, jadi maksimal 06.30 harus sudah berangkat. Intinya berangkat lebih pagi. Kalau tidak, datang ke kantor telat," ujarnya.

Kendaraan roda empat yang biasanya lewat jembatan sementara Bailey, baik dari Sukabumi menuju Bogor atau sebaliknya, saat ini dialihkan ke Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)