Minta Maaf Jalan Provinsi Rusak, Ridwan Kamil: Dua Tahun Anggarannya Jadi Bansos

Selasa 21 Maret 2023, 19:28 WIB
Pemprov Jabar bersama SCG dan Mandala Kurnia Abadi betonisasi jalan rusak ruas Cikembar Sukabumi (Sumber: dok bima dua Sukabumi Jabar)

Pemprov Jabar bersama SCG dan Mandala Kurnia Abadi betonisasi jalan rusak ruas Cikembar Sukabumi (Sumber: dok bima dua Sukabumi Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta maat kepada warga karena banyak jalan rusak. Emil panggilan akrabnya menyebut dua tahun anggaran perbaikan jalan dipakai untuk bansos alias bantuan sosial covid-19 dan di tahun 2023 ini fokus pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah perbaikan infrastruktur jalan.

Ini diungkap Ridwan Kamil usai launching program Musyawarah Rencana Pembangunan Kerja Perangkat Daerah 2023 di Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Selasa (21/3/2023).

."Salah satunya infrastruktur jalan, tahun ini (anggaran) dinaikkan di Musrenbang dan tahun depan (2024) juga dinaikkan karena selama COVID-19, anggaran infrastruktur banyak bergeser ke bansos (bantuan sosial)," ucap Ridwan Kamil dikutip dari portal dan akun medsos resmi Pemprov Jabar.

Baca Juga: Jampang Tandang Galang Petisi, Tuntut Jalan Rusak Sukabumi-Jampang Diperbaiki

Ridwan Kamil menyadari banyak keluhan warga terkait masalah jalan rusak. Namun, hal itu akan segera ditanggapi dengan langkah nyata, dimana RKPD 2023 perbaikan jalan jadi hal yang utama.
.
"Makanya tahun ini tidak banyak membangun lain-lain, fokus ke jalan. Jadi 2023, Pemdaprov Jabar tahun ini dan tahun depan fokus ke jalan untuk menjawab permasalahan situasi," lanjut Emil.

Kepada warga Jabar, Kang Emil pun menyebut selama lima tahun memimpin pembangunan (salah satunya infrastruktur jalan) di Jabar sempat tersendat selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Jalan Rusak di Lingsel Sukabumi Diperbaiki Maret Ini, Segini Panjangnya.

"Selama lima tahun memimpin Jawa Barat ada yang namanya disrupsi COVID-19 sehingga banyak tujuan pembangunan yang terkendala," imbuhnya.
.
"Atas nama Pemdaprov Jabar dan pribadi, saya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang. Tentu Jabar akan terus bergerak maju siapapun pemimpinnya, insyallah lebih baik," ungkapnya.

Lewat akun medsosnya, Ridwan Kamil kembali mengabarkan rencana perbaikan 71 ruas jalan di Jabar pada tahun 2023.

Baca Juga: Warga dan Pelajar Ciemas Demo Jalan Rusak di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi

“Tahun 2023 ini, 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki. Januari-Maret tiap tahun adalah jadwal pelelangan proyek. Pengerjaan terhadap 71 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemdaprov Jabar terbagi dalam tiga klasifikasi yaitu pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan,” tulis Emil.

“71 ruas jalan tersebut dibagi dalam 69 paket pekerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau _overlay_ dengan hotmiks.” lanjut Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Dalam narasinya Emil menyebut dari 69 paket pekerjaan penanganan jalan, 62 di antaranya adalah pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog tanggal 19 Februari lalu sudah tayang.

Baca Juga: Termasuk Sukabumi, Ridwan Kamil Sebut 71 Ruas Jalan di Jabar Segera Diperbaiki

“Sudah berkontrak 62 paket dengan total panjang 337,342 kilometer. Beberapa paket pekerjaan akan di bulan Maret minggu ke dua dan selesai pada akhir bulan Juli. Tetapi untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang melalui pemeliharaan rutin gerakan sapu lubang akan diupayakan tuntas agar menjelang Lebaran diselesaikan.”

“Ruas jalan yang diperbaiki hampir ada di setiap kabupaten/kota yang menjadi kewenangan Provinsi Jabar atau jalan Provinsi. Selain pekerjaan jalan, ada tiga jembatan yang diperbaiki, dua diganti yang satu dibangun, tiga jembatan itu di Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, dan Pangandaran.” tulis Emil di akhir postingan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)