SUKABUMIUPDATE.com - Selain angin puting beliung di Pasar Cipanas, hujan deras juga mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Cianjur pada Senin, 20 Maret 2023. Ini memicu banjir dan longsor di beberapa titik bahkan sampai halaman Istana Kepresidenan Cipanas.
Warga Desa Cipanas, Ceceng Makmun (43 tahun), menyebutkan beberapa dampak angin puting beliung dan banjir yang menimpa wilayahnya kemaren sore. Angin puting beliung sekitar pukul 16.00 mengakibatkan seng pembatas pasar dan beberapa gerobak pedagang kaki lima rusak.
"Sekitar lima menit angin puting beliung menerjang Pasar Cipanas, roda-roda pedagang pada roboh, atapnya beterbangan," katanya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/3/2023).
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Cianjur
Sementara hujan deras, Ceceng menyebut mengakibatkan longsor dan banjir. Untuk longsor, kata dia, terjadi di jalan di belakang Istana Kepresidenan Cipanas. "Sekitar 30 meter tanah pada sisi jalan amblas, sementara ini jalan tersebut ditutup karena khawatir akan bertambah longsorannya," katanya.
Jalan itu, sambung Ceceng, merupakan akses perekonomian warga dua desa yang ada di Kecamataan Pacet dan Cipanas menuju Pasar Cipanas, sehingga membutuhkan penanganan yang cepat. "Jalan itu jaraknya sekitar 50 meter persis di belakang istana," katanya.
Ceceng menuturkan hujan deras juga menyebabkan banjir di permukiman warga dan airnya juga meluap sampai halaman Istana Kepresidenan Cipanas. "Air dari Sungai Cisabuk meluap ke kebun belakang Istana dan juga halaman depan Istana," ujar Ceceng.
Menurut Ceceng, banjir memang sering terjadi di halaman Istana Kepresidenan Cipanas akibat drainase yang kurang besar. Namun kondisi saau ini banjir tersebut sudah surut.