Longsor di Empang Bogor: 2 Tewas, 4 Orang Masih Dicari

Rabu 15 Maret 2023, 12:04 WIB
Petugas melakukan pencarian korban longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. (Sumber : BPBD Kota Bogor).

Petugas melakukan pencarian korban longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. (Sumber : BPBD Kota Bogor).

SUKABUMIUPDATE.com - Longsor menerjang daerah Empang, Kota Bogor Jawa Barat, Selasa, 14 Maret 2023 malam. Kejadian ini menyebabkan 2 orang tewas dan 4 orang lainnya dalam proses evakuasi.

Dilansir dari tempo.co, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan 17 orang menjadi korban longsor tebing penahan tanah (TPT) di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Paledang dan Batutulis, Bogor.

Menurut dia, 2 dari 6 korban yang tertimbun dinyatakan tewas. "Doakan saja empat korban yang masih tertimbun segera kami temukan," kata dia di lokasi pada Rabu, 15 Maret 2023, dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Misteri Bulan Jatuh di Langit Cicantayan Sukabumi 125 Tahun Silam

Dua korban meninggal adalah Mustopa (30 tahun) dan Al Fandy (2 tahun). Theofilo menyebut keduanya telah dievakuasi kemarin malam.

Sementara empat orang yang tertimbun dan masih dalam proses evakuasi, yakni Yuli (65 tahun), M. Yusuf (8 bulan, anak dari Mustopa), Cucum (50 tahun), dan Azzam (5 tahun).

BPBD Kota Bogor telah menemukan 11 korban yang selamat. Mereka adalah Edi Kusmayadi (60 tahun), Rifal (9 tahun), Arsa (2 tahun), Engkos (60 tahun), Faldy (20 tahun), dan Fany (9 tahun). Kemudian Man (40 tahun), Irin (35 tahun), Al Mira (8) tahun, Misbah (35 tahun), dan Dita (34 tahun).

Baca Juga: 2 Orang Tewas, Ini Kronologis Kecelakaan Maut di Cibeber Sukabumi

Sebelumnya, tebing penahan tanah di dekat rel kereta api mengalami longsor pada Selasa malam, 14 Maret 2023 pukul 23.00 WIB. Bencana ini mengakibatkan lima rumah tertimpa tanah. Rumah terdampak berlokasi di RT 07/04, Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Theofilo mengatakan, longsor di tebing rel kereta Kelurahan Empang ini terjadi pasca hujan deras. "Setelah hujan deras, longsor menimpa lima rumah. Kami segera melanjutkan pencarian pukul 08.00 WIB," ujarnya.

Dari pantauan ANTARA, rumah padat penduduk yang tertimbun itu berlokasi sekitar satu kilometer dari jalan kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR). Pemukiman di dalam gang kecil ini berada persis di bawah rel kereta api dengan jarak sekitar 20 meter.

Baca Juga: Kades di Sukabumi Disomasi Gegara Izin Bazar Ramadan di Lapang Padjajaran

Lokasi rumah juga hanya berada beberapa meter dari pinggir Sungai Cisadane. Di samping rumah-rumah tertimpa longsor tersebut tampak banyak bangunan yang telah dibongkar.

Petugas siap kembali mencari korban mengingat cuaca cerah pagi ini. Sejumlah tokoh dan bantuan pun mulai berdatangan. Warga sekitar lokasi juga memadati gang rumah-rumah yang tertimbun longsor itu. Mereka dalam pengawasan petugas.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)