Wisata Ranca Upas Kembali Dibuka Setelah Sempat Ditutup Buntut Acara Motor Trail

Selasa 14 Maret 2023, 16:15 WIB
Destinasi wisata Ranca Upas kembali dibuka setelah ditutup sementara hampir seminggu | Foto: Instagram/@ranca_upas

Destinasi wisata Ranca Upas kembali dibuka setelah ditutup sementara hampir seminggu | Foto: Instagram/@ranca_upas

SUKABUMIUPDATE.com - Destinasi wisata Kampung Cai Ranca Upas di Kabupaten Bandung kembali dibuka setelah sebelumnya sempat ditutup untuk dilakukan beberapa perbaikan.

Lokasi wisata populer di kawasan Bandung ini kembali dibuka mulai Selasa, (14/3/2023) setelah hampir seminggu ditutup setelah acara motor trail yang membuat kericuhan dan kerusakan lingkungan.

“Hari ini Ranca Upas kami buka kembali disertai penanaman pohon,” ujar Sekretaris Perusahaan Econique Perhutani Alam Wisata, Ronald F Silaen, dikutip dari Tempo.co, Selasa, (14/3/2023).

Menurut Ronald, wisata Ranca Upas bisa kembali digunakan secara normal oleh pengunjung atau wisatawan, termasuk sarana penginapan dan lokasi berkemah namun tidak untuk kegiatan off road.

Baca Juga: 3 Kegiatan Wisata di Ranca Upas, Selain Jadi Tempat Budidaya Edelweis Rawa

“Hanya untuk kegiatan off road kendaraan roda dua dan empat masih dilarang,” katanya.

Penutupan sementara Ranca Upas dilakukan untuk pemulihan lahan yang rusak sekaligus investigasi kasus kegiatan acara motor trail pada Minggu, 5 Maret 2023 lalu yang menimbulkan kericuhan.

Hari itu, komunitas motor trail melakukan kegiatan di sana namun tak berjalan baik karena kurangnya koordinasi panitia.

Kejadian yang viral di media sosial itu juga disertai aksi pembakaran sepeda motor hadiah oleh sebagian peserta yang kecewa. Warga pun protes karena lahan tanamannya ikut hancur.

Pembukaan Ranca Upas juga agar perekonomian masyarakat yang mengandalkan operasional wisata dapat kembali bergeliat.

Baca Juga: Asal Usul Ranca Upas Bandung, Tempat Budidaya Edelweiss Rawa di Jawa Barat

"Kita sangat paham di situ banyak pedagang masyarakat sekitar yang berjualan, otomatis sangat mengandalkan operasional wisata,” kata Direktur Utama PT Palawi Risorsis, Lucy Mardijana Soebijakso. Penutupan berkepanjangan bisa mematikan perekonomian.

Wana Wisata Ranca Upas memiliki luas area wisata harian 24,49 hektare, sementara lokasi berkemah 8,51 hektare. Selain bisa berkemah, pengunjung bisa bermalam di beberapa tempat penginapan. Disediakan pula tempat untuk berendam. Adapun arena permainannya seperti paintball, memanah, sepeda gunung, flying fox, berkuda, ATV dan ada penangkaran rusa.

Menurut Staf Pemasaran Ranca Upas Utep Saep, menjelang bulan Ramadan biasanya terhitung juga sebagai masa puncak kunjungan wisata. “Kalau bulan puasa merosot, nanti ramai lagi libur Lebaran,” kata dia, Minggu, 12 Maret 2023.

Baca Juga: Viral Mang Uprit Marah, Event Motor Trail Ranca Upas Bandung Rusak Edelweis Rawa

Di masa ramai, jumlah pengunjung ke Ranca Upas sekitar 2.000-3.000 orang per hari. Jumlah yang berkunjung saja dengan yang menginap hampir seimbang rasionya. “Kalau malam minggu yang kemping bisa 1.000-2.000 orang,” kata Utep.

Kondisi basah, hujan dan becek di Ranca Upas, menurut Utep, tidak menyurutkan minat pengunjung. “Di situlah seninya kalau ke sini, orang-orang pada rindu sama becek dan dinginnya,” ujarnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa