Polisi Tangkap 2 Pelaku: Kasus Siswa SMK Bina Warga Tewas Dibacok di Bogor

Senin 13 Maret 2023, 16:04 WIB
Ilustrasi. Polisi telah menagkap dua orang dalam kasus tewasnya siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor | Foto: Istimewa

Ilustrasi. Polisi telah menagkap dua orang dalam kasus tewasnya siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan adanya seorang Siswa SMK inisial AS (16 tahun) tewas dibacok di pinggir Jalan Raya Bogor-Jakarta, tidak jauh dari lampu merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat 10 Maret 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.

Korban merupakan siswa kelas 10 SMK Bina Warga 1 Kota Bogor. Foto-foto korban yang tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan ini kemudian viral beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp dan media sosial Facebook.

Terkini, melansir dari Tempo.co, petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota menangkap dua orang yang diduga menjadi pelaku pembacokan yang menewaskan Arya Saputra.

Baca Juga: Siswa SMK Tewas Dibacok di Bogor, Pelaku Diduga Sesama Pelajar

Siswa kelas 10 SMK Bina Warga 1 itu tewas setelah disabet pedang hingga mengalami luka serius di area pipi oleh pengendara motor ketika dia hendak menyeberang jalan di simpang Pomad, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat siang.

"Sudah ada yang kita tangkap dan dua orang yang kita amankan," kata Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso, Senin, 13 Maret 2023.

Namun, pihak kepolisian belum menyebutkan identitas kedua pelaku yang ditangkap itu dengan alasan kasus tersebut masih dalam penyidikan dan terus dikembangkan. "Kami mohon waktunya, tapi sudah ada yang kita tangkap," kata Bismo.

Kapolresta Bogor Kota menambahkan kepolisian sudah memeriksa sebanyak 9 saksi untuk diminta keterangan dalam kasus yang menimpa siswa SMK Bina Warga Bogor itu. "Termasuk orangtua korban selaku pelapor," kata Bismo.

Baca Juga: Lokasi Wisata Ranca Upas Ditutup Buntut Acara Motor Trail, Kapan Dibuka Lagi?

Kasus pelajar tewas terkena sabetan pedang itu terjadi di Simpang Pomad, Jalan Raya Jakarta-Bogor, pada Jumat, 10 Maret 2023 sekitar pukul 09.30. Pada saat itu, Arya dan kelima temannya sedang menyeberang jalan. Korban tewas dengan luka di pipi memanjang hingga leher bagian samping.

Saksi Andre mengatakan, saat Arya dan temannya hendak menyeberang jalan, dari arah Cibinong datang tiga pelajar mengendarai sepeda motor. Para pelajar bermotor itu disebut membawa pedang.

Sumber: Tempo.co/M Sidik Permana

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)