Lokasi Wisata Ranca Upas Ditutup Buntut Acara Motor Trail, Kapan Dibuka Lagi?

Minggu 12 Maret 2023, 15:21 WIB
Lokasi wisata Ranca Upas di Kabupaten Bandung ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan | Foto: perhutani.co.id

Lokasi wisata Ranca Upas di Kabupaten Bandung ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan | Foto: perhutani.co.id

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk Anda yang berniat berwisata ke Kampung Cai Ranca Upas di Kabupaten Bandung dalam waktu dekat, sepertinya harus menunda rencana tersebut setidaknya hingga libur lebaran.

Pasalnya lokasi wisata Ranca Upas kini dikabarkan telah ditutup sementara oleh Perum Perhutani mulai Sabtu, 11 Maret 2023.

Mengutip dari Tempo.co, menurut staf pemasaran Ranca Upas, Utep Saep, mengungkapkan jika waktu penutupan terhitung sejak 8 Maret 2023. “Tapi baru mulai total ditutup 11 Maret,” katanya, Minggu, (12/3/2023).

Baca Juga: 3 Kegiatan Wisata di Ranca Upas, Selain Jadi Tempat Budidaya Edelweis Rawa

Penutupan wisata Ranca Upas sendiri karena sedang ada upaya perbaikan dan pemulihan lokasi hingga waktu yang belum ditentukan. Utep mengatakan, dari surat yang dibacanya, waktu penutupan Ranca Upas pada 8 Maret 2023.

“Cuma ada pertimbangan dulu dari pimpinan karena memikirkan dampaknya ke masyarakat,” ujarnya.

Utep berharap penutupan sementara tidak berlangsung lama. Alasannya karena menjelang puasa, biasanya terhitung juga sebagai masa puncak kunjungan wisata. “Kalau bulan puasa merosot, nanti ramai lagi libur Lebaran,” kata dia.

Di masa ramai, jumlah pengunjung ke Ranca Upas menurutnya sekitar 2.000-3.000 orang per hari. Jumlah yang berkunjung saja dengan yang menginap hampir seimbang rasionya. “Kalau malam minggu yang camping bisa 1.000-2.000 orang,” ujarnya.

Baca Juga: Asal Usul Ranca Upas Bandung, Tempat Budidaya Edelweiss Rawa di Jawa Barat

Kondisi basah, hujan, dan becek, di lokasi kata Utep, tidak menyurutkan minat pengunjung. “Di situlah seninya kalau ke sini, orang-orang pada rindu sama becek dan dinginnya,” ujar dia.

Dampak penutupan itu secara umum menurutnya yaitu kehilangan penghasilan. Terutama warga sekitar Ranca Upas yang membuka warung-warung. “Tadinya buat modal puasa, ternyata setelah kejadian ini jadi puasa lebih awal,” kata Utep.

Wisata yang Ditawarkan di Ranca Upas

Dari laman resmi Perhutani, Ranca Upas yang berada di Desa Patengan Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, menjadi unit bisnis ekowisata. Tempat itu dikenal wisatawan sebagai lokasi berkemah dan penangkaran rusa.

Baca Juga: Viral Mang Uprit Marah, Event Motor Trail Ranca Upas Bandung Rusak Edelweis Rawa

Bagi pengunjung yang menyukai kegiatan petualangan, ada jalur trekking melintasi hutan. Di sana terdapat juga kolam air panas alami atau kegiatan memetik buah strawberry, dan memberi makan rusa. Lokasi wisata itu juga kerap dipakai calon pengantin untuk foto pranikah.

Sepekan lalu, 5 Maret 2023, perhelatan acara komunitas motor trail di Ranca Upas menjadi viral di media sosial.

Selain menimbulkan kericuhan di kalangan peserta hingga terjadi pembakaran motor, petani bunga juga terdampak karena tanamannya hancur.

Pihak panitia lewat rekaman video yang beredar meminta maaf kepada masyarakat luas. Panitia menyadari kesalahan teknis yang terjadi sehingga menimbulkan dampak kerugian dan akan memperbaiki kerusakan akibat acara motor trail tersebut.

Baca Juga: Tempat Camping di Cianjur, Cocok Nikmati Dinginnya Udara Kaki Gunung Gede Pangrango

Sementara itu Perum Perhutani bersama dengan Econique atau Perhutani Alam Wisata sebagai pengelola Wisata Ranca Upas merehabilitasi lahan.

Tindakan ini berupa penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak acara motor trail.

Dari keterangan di akun Instagram, Rabu, 8 Maret 2023, Perum Perhutani juga menghentikan pemberian izin aktivitas offroad kendaraan motor dan mobil pada kawasan hutan yang tidak sesuai prosedur.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten