SUKABUMIUPDATE.com - Seorang Siswa SMK inisial AS (16 tahun) tewas dibacok di pinggir Jalan Raya Bogor-Jakarta, tidak jauh dari lampu merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat 10 Maret 2023 sekitar pukul 09.30 WIB. Pelakunya diduga sesama pelajar yang kini sedang diburu oleh pihak kepolisian.
Foto-foto korban yang tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan ini kemudian viral beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp dan media sosial Facebook.
Salah seorang saksi mata, Andre mengatakan bahwa sebelum kejadian, korban bersama lima orang temannya hendak menyeberang jalan. Kemudian, dari arah Cibinong, datang tiga pelajar mengendarai sepeda motor lalu menyerang menggunakan pedang.
"Iya pas di lampu merah itu, pelajar yang pakai motor langsung membacok pelajar yang mau menyeberang lampu merah," kata Andre dikutip dari suara.bogor.id--jejaring sukabumiupdate.com, Sabtu (11/3/2023).
Setelah mendapat sabetan pedang pada bagian pipi tepatnya di bawah telinga, korban langsung terkapar. Rekan korban sempat melarikan diri, sebelum kembali untuk menolong korban dibantu warga sekitar yang memberhentikan ambulans, lalu membawa korban ke RS FMC Bogor. Nahas, nyawa korban tak tertolong di perjalanan menuju rumah sakit.
Baca Juga: Kata Psikolog Forensik Soal Siswa SD Dibacok di Sukabumi: Pelaku Belajar Jadi Kriminal
Diketahui, korban merupakan siswa kelas X jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMK Bina Warga 1 Kota Bogor. Pihak sekolah saat ini mendesak kepada polisi untuk mengungkap pelaku pembunuh AS.
"Ya kami minta kepolisian segera menangkap pelaku. Kami juga belum tahu pelaku dari sekolah mana," kata perwakilan SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, Wawan.
Padahal, kata Wawan, korban bersama teman-temannya tidak terlibat tawuran, melainkan baru pulang melaksanakan ujian tengah semester di sekolah.
"Korban itu mau pulang selesai ikut ujian tengah semester. Pas menyeberang, pelaku datang naik motor dari arah Cibinong, terus ngebacok terus kabur," ungkap Wawan.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso memastikan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku. Kini pihaknya sedang memburu mereka.
"Kita akan tangkap pelakunya. Sekarang masih diselidiki. Tunggu hasil penyelidikan dulu baru kita tangkap pelakunya," ujarnya singkat.
Sumber : suara.bogor.id