Cerita Pekerja Asal Sukabumi, Berangkat Lebih Awal Akibat Jembatan Cikereteg Ditutup

Jumat 10 Maret 2023, 20:41 WIB
Jembatan Cikereteg Ditutup | Foto : Ist

Jembatan Cikereteg Ditutup | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Amblasnya Jalan Nasional Bogor-Sukabumi tepatnya Jembatan Cikereteg, turut berdampak pada pekerja asal Sukabumi. Salah satunya pekerja bernama Ricki Zulfikar (35 tahun) yang terpaksa berangkat lebih awal, demi tak terlambat masuk kerja.

"Biasa kalau shift malem masuk kan setengah delapan. Sebelumnya berangkat setelah magrib juga keburu, kalau misalkan gak kejadian longsor, yang menyebabkan ditutupnya jalan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, pada Jumat (10/03/2023).

Agar tidak terlambat masuk kerja, Zulfikar menyatakan harus berangkat kerja lebih awal, lantaran jarak tempuh menjadi lebih jauh dan banyak menemukan rintangan ketika menempuh perjalanan ke tempat kerja. Baik menggunakan motor ataupun mobil.

"Jadi sekarang berangkat lebih awal, terus bukan hanya jauh, jalan alternatif yang bisa dilewati motor, yaitu lewat jalan Cibolang rusak. Belum lagi ketika udah di Cikereteg menuju tempat kerja jaraknya menjadi sekitar 9 kilometer. Padahal kan jarak tempuh pada situasi normal hanya 1 kilometer aja gak nyampe," kata dia.

Zulfikar mengungkapkan, jalan alternatif bukan sebuah solusi untuk menghindari kemacetan. Lantaran untuk kendaraan roda dua yang melintasi jalur Cibolang, Ciawi Kabupaten Bogor, akses jalannya sempit, yang membuat kendaraan bermotor diberlakukan satu arus.

"Lewat Cibolang itu satu jalur motor, jadi gantian kita, itu yang menyebabkan macet. Udah gitu jalannya ekstrim, nanjaknya lumayan dan licin. Pernah kejadian celaka, di Cibolang ada yang kecebur, motornya gak tau dapet atau enggak, orangnya sih selamat. Bawahnya kan sungai deras banget arus airnya," ungkapnya.

Kemudian, kata Zulfikar, untuk melalui jalur Cibolang menggunakan kendaraan roda dua, waktu tempuhnya menjadi lebih lama dari sebelumnya. 

"Waktu tempuh normal dari rumah ke tempat kerja sekitar empat puluh lima menit, kekinian menjadi satu jam lebih," keluhnya.

Beberapa Jalan Alternatif Menuju Bogor

Zulfikar juga menjelaskan, jalur mobil selain via tol Bocimi, yaitu jalur Cibedug. Namun jalur tersebut terbilang rawan, lantaran akses untuk sebuah mobil yang terbilang sempit, sehingga banyak pengguna mobil yang melintasi jalur tersebut mentok.

"Karena jalurnya sempit untuk ukuran sebuah mobil. Jadi kalau kedua mobil papasan dari arah berlawanan, udah tuh macet lagi. Jadi tetap aja harus berangkat lebih awal, biar gak kesiangan ke tempat kerja," tambahnya.

"Ada lagi, lewat Balandongan yang keluar di Rancamaya, itu lebih ekstrem lagi, jalannya nanjak banget. Kalau musim hujan repot, jalannya ngeri," imbuhnya.

Zulfikar menuturkan, semua jalan alternatif ada kendala khusus, sehingga mengharuskan pekerja, untuk berangkat lebih awal, karena macet. Hal tersebut lanjut Ia, demi mengejar waktu masuk kerja.

"Tetap bakal kena macet walaupun motor. Itu yang bikin malesnya, tapi gimana lagi, kalau gak gitu, gak kerja," ungkapnya.

Lebih lanjut, Zulfikar menyatakan, perusahaan tempatnya bekerja menyediakan juga jasa jemputan. Namun waktunya ditentukan oleh pihak perusahaan. "Sama juga kita harus tau waktu, misalkan dijadwalkan setengah tujuh, itu harus tepat. Kalau kita telat, ditinggalin. Biasa kalau shift malem berangkat abis magrib, sekarang jadi setengah enam dari sini," paparnya.

Zulfikar menjelaskan ketika menggunakan jemputan, Ia tetap membawa sepeda motornya dari rumah hingga menuju Pasir Muncang. "Kalu pakai jemputan, dari rumah tetap bawa motor, terus disimpan di rumah teman (Pasir Muncang)," terangnya.

"Selain itu, saya pernah pakai angkot, turun di sebelum jembatan Cikereteg. Itu nanti kita jalan kaki, nyambung lagi angkot. Tapi agak lama doang kalau pake angkot, dia kan nunggu penuh dulu (ngetem). Jadi sama aja, intinya harus berangkat lebih awal," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim