SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjawab keluhan warga terkait kerusakan sejumlah ruas jalan. Fahmi mengatakan Pemerintah Kota Sukabumi sejak beberapa waktu lalu telah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Komunikasi yang dimaksud Fahmi adalah soal dua ruas jalan yang harus segera diperbaiki yakni Jalan Lingkar Selatan dan Jalan Pelabuhan II. Kedua jalan ini merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ini disampaikan Fahmi lewat unggahan di Instagram pribadinya.
"Informasi yang kami dapatkan, Pemprov Jabar telah melakukan survei kerusakan jalan dan pada pertengahan Maret ini akan melakukan perbaikan di kedua ruas jalan tersebut," tulis Fahmi pada Kamis (9/3/2023).
Sementara ruas lainnya, sambung Fahmi, adalah Jalan Bhayangkara yang juga mengalami kerusakan cukup parah (khususnya depan SDN Gunungpuyuh CBM). Jalan ini merupakan ruas jalan nasional yang menjadi kewenangan kementerian. Komunikasi pun sudah dilakukan.
Baca Juga: UPTD PU Bilang Sejumlah Jalan Rusak di Jampangkulon Sukabumi akan Diperbaiki
"Kami lakukan proses komunikasi agar segera dilakukan perbaikan pula. Kita berharap dan doakan agar ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut segera diperbaiki sesuai dengan kewenangan pelaksananya," ujar Fahmi.
"Tak perlu mencaci. Tak perlu memaki. Kita sampaikan dengan cara yang baik kepada Pemda Provinsi Jawa Barat dan juga kementerian untuk segera dilakukan perbaikan," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan sebanyak 71 ruas jalan provinsi di sejumlah daerah di Jawa Barat segera diperbaiki tahun ini.
Dikutip dari Instagram pribadinya, Emil menyebut pengerjaan 71 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar terbagi dalam tiga klasifikasi yaitu pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.
"Setelah dua tahun tertunda karena anggaran infrastruktur yang digeser untuk bantuan sosial Covid-19, pada 2023 ini 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki. Januari-Maret tiap tahun adalah jadwal pelelangan proyek," kata Emil, Kamis ini.
Menurut Emil, 71 ruas jalan tersebut dibagi dalam 69 paket pekerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala. "Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau overlay dengan hotmiks," tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga Perumahan Rakyat (DBMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan dari 69 paket pekerjaan penanganan jalan, 62 di antaranya adalah pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog tanggal 19 Februari lalu sudah tayang.
"Sudah berkontrak 62 paket dengan total panjang 337,342 kilometer. Beberapa paket pekerjaan akan di bulan Maret minggu ke dua dan selesai pada akhir bulan Juli. Tetapi untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang melalui pemeliharaan rutin gerakan sapu lubang akan diupayakan tuntas agar menjelang lebaran diselesaikan," ujarnya.
Baca Juga: Termasuk Sukabumi, Ridwan Kamil Sebut 71 Ruas Jalan di Jabar Segera Diperbaiki
Ruas jalan yang diperbaiki hampir ada di setiap kabupaten/kota yang menjadi kewenangan Provinsi Jabar atau jalan provinsi. "Hampir menyeluruh ya, ada di setiap kabupaten/kota, seperti Bogor, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Garut, Pangandaran dan lainnya," kata Bambang.
Selain pekerjaan jalan, ada tiga jembatan yang diperbaiki, dua diganti yang satu dibangun. Menurut Bambang, tiga jembatan itu di Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, dan Pangandaran.
"Pertama jembatan Cihoe di ruas Jalan Cileungsi-Cibeet Kabupaten Bogor. Kedua jembatan Citalegong ruas jalan Talegong-Rancabuaya Kabupaten Garut klasifikasinya pergantian jembatan dan yang ketiga jembatan Sodongkopo di Kabupaten Pangandaran, klasifikasinya pembangunan jembatan," ujarnya.