Polda Jabar Ungkap Pemeriksaan Sementara Oknum Polisi Sukabumi Aniaya Mantan Pacar

Rabu 08 Maret 2023, 12:13 WIB
Tangkapan layar story Instagram yang memperlihatkan kondisi kamar hotel tempat dugaan penganiayaan terjadi. Dugaan penganiayaan dilakukan oknum polisi anggota Polres Sukabumi Kota. | Foto: Instagram/@aridanuraini

Tangkapan layar story Instagram yang memperlihatkan kondisi kamar hotel tempat dugaan penganiayaan terjadi. Dugaan penganiayaan dilakukan oknum polisi anggota Polres Sukabumi Kota. | Foto: Instagram/@aridanuraini

SUKABUMIUPDATE.com - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Barat masih melakukan proses pemeriksaan terhadap oknum polisi berinisial MF, anggota Polres Sukabumi Kota yang diduga menganiaya mantan pacarnya yakni wanita berinisial SHM (25 tahun).

Mengutip Tribun Jabar, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, oknum polisi tersebut tidak seperti yang dituduhkan. Ini disampaikan Kepala Bidang Propam Polda Jawa Barat Kombes Yohan Priyoto. "Intinya tidak benar anggota aniaya wanita tersebut," katanya, Selasa, 7 Maret 2023.

Yohan mengatakan proses pemeriksaan MF masih berjalan. Hal senada juga dikatakan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin yang menyebut anggotanya masih diperiksa Bidang Propam Polda Jawa Barat. "Iya Kang (masih diperiksa)," kata Zainal lewat WhatsApp, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: Kabarkan Dirinya Pasti Kuat, Kondisi Wanita Diduga Dianiaya Oknum Polisi Sukabumi

Sebelumnya, Zainal sudah angkat suara soal kasus oknum anggotanya yang diduga melakukan penganiayaan terhadap SHM di salah satu hotel di Bandung. Namun, Zainal belum menjelaskan kronologi dugaan penganiayaan ini.

"Memang betul MF ini merupakan anggota Polres Sukabumi Kota dan saat ini yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan di Bid Propam Polda Jabar karena memang lokasi kejadiannya pun berada di luar wilayah hukum Polres Sukabumi Kota," kata Zainal lewat Humas Polres Sukabumi Kota, Senin, 6 Maret 2023.

"Terkait hal ini, kami Polres Sukabumi Kota menunggu hasil pemeriksaan awal yang dilakukan Bid Propam Polda Jabar terhadap anggota tersebut," tambah dia, Senin.

Kabar dugaan kekerasan ini awalnya ramai di media sosial terutama Instagram dan Twitter pada Senin lalu. Akun Twitter @txtdaribandung mengunggah tangkapan layar story Instagram akun @aridanuraini. Akun Instagram @aridanuraini membuat beberapa story pada Minggu, 5 Maret 2023.

Baca Juga: Ditangani Polda Jabar, Kapolres Sukabumi Kota Soal Anggotanya Diduga Aniaya Mantan Pacar

Akun @aridanuraini menceritakan kondisi SHM dan dugaan penganiayaan tersebut.

Story pertama memperlihatkan foto korban sedang terbaring di ranjang rumah sakit dengan berlumuran darah pada kakinya. Korban tampak mengenakan kaus belang hitam putih dan celana denim. "Astagfirullah ya Allah sayang, cepat sembuh dan dijauhkan dari laki-laki gila," tulis @aridanuraini.

Stroy lainnya, akun @aridanuraini membagikan pesan yang menceritakan apa yang terjadi pada SHM.

"Menurut informasi sebenarnya dari korban dan teman-teman di Bandung, korban dipaksa melakukan percobaan bunuh diri. Kalau tidak, dia yang akan dibunuh oleh pelaku. Korban tertekan dan terpaksa melemparkan gelas ke kepala dan terkena pembuluh darah di tangan. Setelah berdarah, kemudian korban dipukul oleh pelaku, dan pelaku pergi meninggalkan korban di tempat kejadian," tulis @aridanuraini.

Kondisi Korban

SHM mengabarkan kondisinya setelah diduga dianiaya mantan pacarnya yakni oknum polisi anggota Polres Sukabumi Kota. SHM menyatakan sudah lebih baik. Hal itu disampaikan SHM lewat story Instagram di akun pribadinya, Selasa pagi, kemarin.

SHM juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya, termasuk akun @aridanuraini yang memviralkan kasus ini.

"Alhamdulillah untuk saat ini kondisi saya sudah agak membaik. Terimakasih banyak support dan doanya untuk teman-teman semua. Maaf blm bisa balas satu persatu dm teman2 semua. Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT. Insya Allah saya kuat dan pasti kuat. Aamiin. I love u guys," tulis SHM.

Redaksi sukabumiupdate.com sudah berupaya menanyakan kronologi dugaan penganiayaan tersebut ke SHM melalui pesan Direct Message (DM) Instagram, namun belum dibalas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)