Rumah Tabung Bambu, Relawan Ungkap Kebutuhan Huntara Korban Gempa Cianjur

Senin 06 Maret 2023, 13:58 WIB
Rumah bambu berbentuk setengah tabung adalah huntara sederhana yang dibangun untuk korban gempa cianjur (Sumber: dok. Relawan Bareta Sukabumi)

Rumah bambu berbentuk setengah tabung adalah huntara sederhana yang dibangun untuk korban gempa cianjur (Sumber: dok. Relawan Bareta Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Lebih 4 bulan berlalu, ratusan korban gempa Cianjur masih hidup di pengungsian-pengungsian. Hunian sementara atau huntara yang saat ini dibangun pun belum bisa mengcover semua keluarga yang kehilangan rumah.

Salah satu huntara yang disiapkan adalah bangunan dari bilik bambu, kayu dan terpal plastik. Dengan bentuk setengah tabung rumah-rumah ini dibangun oleh relawan kemanusiaan dari berbagai lembaga, salah satunya di Kampung Sarampad Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

Lokasi terdampak parah dari gempa bumi kerak dangkal M5.6 yang terjadi pada 21 November 2022 silam, pukul 13:21:10 WIB. Hingga saat ini relawan masih berada di lokasi-lokasi tersebut, bahu-membahu bersama warga membangun huntara dengan konsep paling sederhana.

Baca Juga: Disbudpora Tata Makam Mbak Durak, DPRD Sukabumi: Agar Tahu Sejarah Daerah

Salah satu unsur relawan yang masih aktif di lokasi gempa cianjur, adalah tim dari Barisan Evakuasi Tanggap Bencana Sukabumi Raya. Fadillah, salah seorang relawan Bareta asal Bojonggenteng Sukabumi, menegaskan mereka masih turun ke Cianjur untuk membantu penanganan korban gempa, terutama membangun huntara.

“Tim ada 6 orang, seminggu sekali ganti shift. Selalu ada yang standby di Cianjur membantu penyintas atau warga korban gempa. Saat ini kami bersama banyak relawan fokus membangun huntara di sarampad, cijedil,” ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 4 Maret 2023.

Wilayah tersebut lanjut Fadillah masih membutuh sekitar 50 unit huntara. “Yang dibangun baru 13 unit.”

Baca Juga: Gugus Tugas KLA Harus Pastikan Hak Anak di Kota Sukabumi Terpenuhi

Bersama warga dan sejumlah relawan di Cianjur, karang taruna serta regu dari TNI, mereka mengupayakan pembangunan hunian sementara dengan konsep rumah terpal bambu.

Warga dan relawan bangunan rumah tabung bambu, huntara sederhana untuk korban gempa cianjurWarga dan relawan bangunan rumah tabung bambu, huntara sederhana untuk korban gempa cianjur

Lahan yang dimanfaatkan untuk huntara di Sarampad Cijedil adalah kebun kopi milik Bupati Cianjur. Material yang dipilih adalah yang murah dan mudah didapat, seperti kayu, bambu, dan terpal plastik.

Fadillah mengatakan Huntara konsep rumah terpal bambu ini berbentuk setengah tabung, berukuran 5 meter kali 3 meter, semi panggung. “Kapasitas huni bisa 5 sampai 6 orang atau 1 keluarga,” ucapnya.

Baca Juga: Soal Jalan Berlumpur Desa Banjarsari, Dinas PU Sukabumi: Baru Ditangani Sebagian

Model ini dipilih atas inisiatif relawan karang taruna setempat, lanjut Fadillah. Menyesuaikan dengan keadaan, baik ketersediaan bahan dan materi, konstruksi semi tabung untuk memastikan huntara tersebut tidak mudah ambruk.

"Fasilitas di huntara ada listrik dan lampu, karpet tebal untuk alas lantai, selimut dan lainnya. Dapur dibuat satu untuk semua dan estimasi pembangunan tiap 1 unit huntara menghabiskan dana Rp 1 juta lebih,” jelasnya.

Aliran listrik untuk huntara di wilayah tersebut disuplai dari perusahaan kandang ayam Japfa secara gratis. Menurut Fadillah jika ada tambahan bahan lainnya akan dibantu YBM PLN persero.

Baca Juga: Aturan Beli Gas 3 Kg Pakai KTP: Syarat dan Kewajiban Penyalur LPG Tertentu

Tagana Dinas Sosial Cianjur, sejumlah donatur serta relawan hingga saat ini juga masih menyuplai kebutuhan makanan untuk banyak kepala keluarga terdampak gempa cianjur, dengan koordinator ketua rukun tetangga setempat.

Reporter: Restu (Kontributor)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Januari 2025, 14:00 WIB

Benny Simanjuntak Tanggapi Kabar Jonathan Frizzy Melamar Ririn Dwi Ariyanti

Benny Simanjuntak selaku paman dari Jonathan Frizzy memberikan tanggapan bahwa rumor Ijonk melamar Ririn Dwi Ariyanti tidak benar ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, pada Selasa, 28 Januari 2025.
Benny Simanjuntak Tanggapi Kabar Jonathan Frizzy Melamar Ririn Dwi Ariyanti (Sumber : Instagram/@ijonkfrizzy)
Inspirasi30 Januari 2025, 13:30 WIB

Info Loker Lulusan D3, Penempatan di Purwakarta Jawa Barat

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 untuk Penempatan di Purwakarta Jawa Barat.
Ilustrasi. Info Lowongan Pekerjaan di Purwakarta Jawa Barat (Sumber : pixabay.com/@GerdAltmann)
Film30 Januari 2025, 12:55 WIB

Dark Nuns Tempati Posisi Puncak Box Office: Rahasia Dibalik Kesuksesan Film Horor Ini

Penggemar film Korea pasti sudah tidak sabar menantikan comeback Song Hye Kyo dan menyaksikan aksinya dalam film horor terbarunya, Dark Nuns. Film ini menandai kembalinya sang aktris ke layar lebar setelah hampir satu dekade absen.
Culikan Film Dark Nuns, Dark Nuns Tempati Posisi Puncak Box Office: Rahasia Dibalik Kesuksesan Film Horor Ini (Sumber : IMDb)
Entertainment30 Januari 2025, 12:30 WIB

Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Posting Video Dzikir Bersama

Dokter kecantikan sekaligus selebgram Richard Lee tengah menjadi sorotan publik usai video dirinya tengah berdzikir bersama Ustadz Derry Sulaiman tersebar di media sosial.
Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Posting Video Dzikir Bersama (Sumber : Instagram/@renieffendi24)