SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah ruas jalan provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sukabumi saat ini tengah jadi sorotan karena kondisinya rusak parah. Warga Jampangtengah meminta anggota DPRD Jabar Hendar Darsono mendesak perbaikan cepat oleh pemerintah provinsi.
Ini menjadi bahasan utama dan paling hangat dalam reses anggota Fraksi Demokrat DPRD Jabar, Hendar Darsono di Desa Jampangtengah Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi, pada Rabu 22 Februari 2023.
Dalam pertemuan antara masyarakat dan wakil rakyat DPRD Jabar dari dapil Sukabumi itu, Kepala Desa Jampangtengah Agus Jayadi Ramli menceritakan bagaimana dia sangat repot keluhan warga soal jalan provinsi yang rusak.
Baca Juga: Bakal Dibawa ke RS, Dinsos Tangani Bayi Hidrosefalus di Tegalbuleud Sukabumi
“Jalan provinsi yang melintasi desa kami saja itu panjangnya hampir satu kilo meter dalam kondisi rumah parah. Warga selalu bilang gmana ini pak Kades tolong didesak pak Gubernur Jabar untuk memperbaiki jalan ini. Saya sudah kehabisan alasan dan kata-kata,” tegasnya.
Bukan pemerintah desa, kecamatan dan pemda berdiam diri. Mereka lanjut Agus sudah menyampaikan keluhan jalan rusak ini ke Dinas Bina Marga Provinsi Jabar melalui balai yang kantornya di jalan bhayangkara Kota Sukabumi.
“Klo perawatan perbaikan seperti tambal sulam itu ada. Dulu juga pas viral tak lama ditambal sulam. Tapi cepat rusak lagi. Jalan provinsi dari Pangleseran, Jampangtengah sampai lengkong itu harus di cor beton. Sudah tak bisa di tambal sulam,” ungkap Agus kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Terima 14 Jahitan, Pelajar Sukabumi Korban Pembacokan Butuh Rp 20 Juta untuk Operasi
Untuk itu saat ada forum bertemu anggota DPRD Jabar dari Komisi II Hendar Darsono dalam resesnya, masalah ini dibahas oleh warga Jampangtengah.
Menurut Agus, warga ingin masalah jalan rusak ini tidak terus terjadi. Tambal sulam hari ini besok rusak lagi. Perlu ada solusi jangka panjang dari pemerintah provinsi, mengingat vitalnya akses jalan raya ini bagi masyarakat.
Menanggapi hal ini Hendar Darsono menegaskan bahwa masalah jalan provinsi rusak menjadi daftar resmi aspirasi warga Sukabumi dalam laporan reses II 2022 - 2023. “Saya dan fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat, akan memperjuangkan aspirasi ini secara maksimal ke pemerintah provinsi, supaya jadi program prioritas pembangunan infrastruktur Jawa Barat,” ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/2/2023).
Baca Juga: Persib Bandung Bawa 21 Pemain untuk Hadapi Arema FC di Liga 1 Pekan ke-26
Hendar juga mengamini jika ruas jalan provinsi yang rusak dari Lembursitu Cikembar dan Pangleseran Jampangtengah hingga Lengkong harus ditingkatkan perbaikannya. Mengingat volume kendaraan berat yang melintas cukup tinggi.
“Permintaan dari warga di cor beton,” beber Hendar.
Selain jalan rusak, dalam reses tersebut warga Jampangtengah mengusulkan pembangunan fasilitas dan infrastruktur desa wisata. Kawasan ini punya aset potensi hutan di dalam area perhutani yang cukup baik untuk dijadikan objek wisata.
Baca Juga: 12 Persen Pengangguran Didominasi Sarjana dan Diploma, Lulusan SD-SMP Justru Kerja
Menurut Kepala Desa Jampang Tengah, Agus Jayadi Ramli mereka mengusulkan pembangunan wisata di kawasan pesona alam nirwana cipanitik. “Itu kawasan hutan perhutani dengan pohon pohon besar, ada aliran sungai kecil. Selama ini sudah sering dikunjungi warga,” bebernya.
Bahkan hasil studi kelayakannya pun sudah ada, lanjut Agus yang menegaskan bahwa spot tersebut punya potensi besar untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata alam. “Kami berharap pemprov juga membantu mewujudkan hal ini, karena wisata adalah salah satu sektor pembangkit ekonomi kerakyatan,” tegasnya.