Petani Caringin Wetan Sukabumi Keluhkan Pupuk Bersubsidi, Reses Hendar Darsono

Rabu 22 Februari 2023, 19:25 WIB
Salah seorang petani di Caringin Wetan Sukabumi menyampaikan aspirasi terkait pupuk bersubsidi dan kartu tani dalam reses anggota DPRD Jabar Hendar Darsono (Sumber: istimewa)

Salah seorang petani di Caringin Wetan Sukabumi menyampaikan aspirasi terkait pupuk bersubsidi dan kartu tani dalam reses anggota DPRD Jabar Hendar Darsono (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sistem distribusi dan aturan pupuk bersubsidi menjadi masalah yang disampaikan warga dalam reses anggota DPRD Jawa Barat Hendar Darsono di Caringin Wetan Sukabumi. Petani mengeluhkan aturan kartu tani yang menyulitkan petani mengakses pupuk bersubsidi di tengah kenaikan harga kebutuhan termasuk pupuk non subsidi.

Ini adalah tema utama yang mengemuka dalam reses Anggota Fraksi Demokrat Hendar Darsono di Aula desa Caringin Wetan Kampung Caringin RT 2 RW 01 Desa Caringin Wetan Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi.

Dalam reses yang berlangsung Selasa 21 Februari ini, warga Caringin Wetan yang mayoritas petani berharap Hendar Darsono bisa mendorong pemerintah mencarikan solusi atas masalah kartu tani dan pupuk bersubsidi di lapangan.

Baca Juga: Menderita Hidrosefalus, Bayi 3 Bulan di Tegalbuleud Sukabumi Sangat Memprihatinkan

“Seperti juga wilayah lain di Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi, Caringin Wetan mayoritas adalah petani baik padi atau sawah dan hortikultura. Masalah yang mereka sampaikan seputar kebutuhan penunjang sektor pertanian, seperti pupuk,” jelas anggota Komisi II DPRD Jabar ini kepada sukabumiupdate.com, Rabu (22/2/2023).

Menurut Hendar, masih ada petani di Caringin Wetan yang kesulitan mengakses pupuk bersubsidi. Seperti diketahui, sesuai aturan pupuk bersubsidi hanya bisa diakses dengan kartu tani.

Anggota DPRD Jabar Hendar Darsono reses di Caringin Wetan Kabupaten SukabumiAnggota DPRD Jabar Hendar Darsono reses di Caringin Wetan Kabupaten Sukabumi

“Jadi aspirasinya masalah kartu tani dan pupuk bersubsidi. Masih ada petani di Caringin Wetan yang belum terakomodir kartu tani. Walaupun ada kebijakan tapi kuota pupuk bersubsidinya dirasa kurang bagi petani yang tidak memegang kartu tadi,” beber Hendar Darsono.

Baca Juga: Ini Alasan Sopir Truk Kabur usai Tewaskan Pemotor di Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Wakil rakyat Jabar dari daerah pemilih kota dan Kabupaten Sukabumi menyebut ini menjadi masalah, karena kebutuhan pupuk bagi petani cukup tinggi. Sedangkan untuk membeli pupuk non subsidi mereka kurang mampu.

Selain kartu tani, masalah lainnya yang disampaikan dalam reses tersebut sebagian besar terkait sektor pertanian dan perikanan. Mulai dari butuh perbaikan jaringan irigasi, bantuan bibir dan modal usaha pertanian dan perikanan serta peternakan lainnya.

“Semua aspirasi akan saya sampaikan dan diperjuangkan agar menjadi program kerja pemerintah ke depan,” tegas Hendar.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa