Teriak Culik Anak Hingga ODGJ Babak Belur, Warga Bandung Masuk Sel

Kamis 16 Februari 2023, 16:17 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. Dua warga Bandung ditangkap karena jadi dalang isu culik anak hingga membuat ODGJ babak belur. (Sumber: pixabay)

Ilustrasi pengeroyokan. Dua warga Bandung ditangkap karena jadi dalang isu culik anak hingga membuat ODGJ babak belur. (Sumber: pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua warga Rancabali Kabupaten Bandung Jawa Barat masuk sel tahanan gara-gara isu penculikan anak. Akibat keduanya teriak culik anak, seorang pria penderita ODGJ babak belur bahkan nyaris tewas dihakimi warga.

Ini berawal dari video penganiayaan di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung yang beredar di media sosial pada Kamis, 2 Februari 2023. Polisi kemudian bergerak dan mendapati fakta bahwa orang yang dianiaya dengan narasi culik anak itu ternyata ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan, orang yang dianiaya karena disebut pelaku culik anak itu ternyata mengalami gangguan jiwa. Hal tersebut dipertegas oleh RT, RW, Lurah dan juga masyarakat sekitar yang yang mengatakan korban sudah berada di lokasi TKP selama tiga Minggu.

Baca Juga: Vonis 1,6 Tahun: Membaca Nasib Karier Richard Eliezer di Polri? Pecat atau Lanjut

“Menurut saksi korban selalu minta makan kepada warga sekitar dan diketahui domisili di Purwakarta," kata Kusworo saat konferensi pers di Mapolresta Bandung, Rabu, 15/2/2023, dilansir dari akun medsos resmi humas Polda Jabar.

Saat itu Lanjut Kusworo, korban mendatangi anak kecil, dan ada warga yang langsung teriak penculik. Karena dikejar orang tersebut lari ke warung lalu mengambil rokok dan diteriaki maling.

“Melihat hal itu kedua tersangka yang dibantu istri dari salah satu tersangka langsung melakban mata dan tangan korban serta melakukan penganiayaan hingga berdarah-darah,” ungkap Kusworo.

Baca Juga: Terpilih jadi Ketua Umum PSSI, Ini 5 Janji Erick Thohir untuk Sepakbola Indonesia

Dari sana, penyidik Polresta Bandung mengumpulkan fakta dan memastikan bahwa tidak ada penculikan anak. “Korban adalah ODGJ tapi karena diteriaki culik anak dan maling, dengan ketakutan yang berlebihan masyarakat sehingga memancing emosi berlebihan melakukan penganiayaan,” ujar Kusworo.

Dalam kasus dugaan penganiayaan ini, Polresta Bandung menetapkan dua orang pria dan satu wanita sebagai tersangka. Mereka bakal dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan secara bersama-sama dengan melakukan kekerasan pada orang, ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Selanjutnya polisi menghimbau warga, jangan mudah menginformasikan peristiwa penculikan anak tanpa didahului fakta hukumnya. Perilaku tersebut mudah memancing kemarahan berlebihan padahal informasinya menyesatkan.

Baca Juga: Tunggu Hasil Visum, Kronologi Bayi Dua Bulan Meninggal Dalam Mobil saat Disusui

“Seandainya betul-betul ada tindakan penculikan anak yang terjadi dilingkungan kita, langsung dibawa ke Polsek terdekat orang yang diduga penculik anak tanpa harus melakukan penganiayaan,” terang Kusworo
.
“Semoga kejadian seperti ini menjadi pembelajaran untuk kita semua dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Jangan takut berlebihan hingga main hakim sendiri karena akan menimbulkan masalah baru dalam tindak pidana pengeroyokan,” tegasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)