Bandara Sukabumi dalam Perda RTRW Jabar Terbaru, Progres Cikembar Hub

Senin 13 Februari 2023, 17:51 WIB
Ilustrasi bandara. Perda RWRT Jabar terbaru memuat rencana pembangunan bandar udara di Kabupaten Sukabumi dan Karawang (Sumber: pixabay)

Ilustrasi bandara. Perda RWRT Jabar terbaru memuat rencana pembangunan bandar udara di Kabupaten Sukabumi dan Karawang (Sumber: pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana pembangunan bandara (bandar udara) di Kabupaten Sukabumi bakal melaju mulus pasca ditetapkannya peraturan daerah rencana tata ruang wilayah Jawa Barat terbaru. Dalam perda RTRW Jabar 2022 - 2042 memasukan Cikembar Hub di Kabupaten Sukabumi ada dalam daftar 4 bandar udara pengumpul di Jawa Barat.

Pasal 15 dalam perda yang sudah disahkan oleh Pemprov dan DPRD Jabar tersebut disebut bahwa selain Kabupaten Sukabumi, juga dimasukan rencana pembangunan bandar udara di Kabupaten Karawang.

Di Sukabumi dan Karawang akan dibangun bandar udara umum yang secara hirarki masuk kategori pengumpul atau Hub. Melansir kementerian perhubungan, Bandar Udara Pengumpul (Hub) merupakan bandara yang mempunyai cakupan pelayanan luas dari berbagai bandar udara yang melayani penumpang dan/atau kargo dalam jumlah besar dan mempengaruhi perkembangan ekonomi secara nasional atau berbagai provinsi.

Baca Juga: Jatah Jajan Sekolah Lenyap, Warung Kecil di Ciracap Sukabumi Tertipu Uang Palsu

Bandar udara pengumpul (hub) sendiri dibagi menjadi tiga kategori. Pertama, dengan skala pelayanan primer yaitu bandar udara sebagai salah satu prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang melayani penumpang dengan jumlah lebih besar atau sama dengan 5.000.000 (lima juta) orang pertahun.

Kedua, skala pelayanan sekunder yaitu bandar udara sebagai salah satu prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang melayani penumpang dengan jumlah lebih besar dari atau sama dengan 1.000.000 (satu juta) dan lebih kecil dari 5.000.000 (lima juta) orang pertahun;

Ketiga, Bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan tersier yaitu prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) terdekat yang melayani penumpang dengan jumlah lebih besar dari atau sama dengan 500.000 (lima ratus ribu) dan lebih kecil dari 1.000.000 (satu juta) orang pertahun.

Baca Juga: Bupati Sukabumi Berharap Durian Kalapanunggal Lebih Dikenal Masyarakat Luas

Perda RTRW Jabar yang lama, menjadi salah satu kendala pembangunan bandara di Kabupaten Sukabumi. Artinya dengan adanya revisi perda RTRW Jabar, rencana pembangunan Bandara Cikembar tinggal menunggu penganggaran dari pemerintah pusat.

Ini jadi pembahasan khusus antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Bahkan rapat koordinasi tentang bandara cikembar beberapa kali dilakukan oleh Kantor Staf Kepresidenan (KSP), mengundang Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi.

Salah satu poinnya adalah memastikan ada revisi perda RTRW Jabar agar proses pembangunan Bandara Cikembar Sukabumi bisa mulai dikerjakan pada tahun 2023 ini. Pembangunannya sempat terganjal aturan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jabar, termasuk persoalan penetapan lokasi (penlok) dari proyek nasional tersebut. Dengan direvisinya perda RTRW Jabar ini, proyek bandara yang sudah diumumkan sejak 2019, bisa berjalan, karena sampai saat ini pembebasan lahannya belum dilakukan.

Baca Juga: Tahun Ini Paskibraka Diambil Alih Kesbangpol, Ini Harapan Disbudpora Sukabumi

Berdasarkan dokumen Bappeda Jabar, perencanaan Bandara Cikembar rencananya akan memakan lahan seluas 137 hektare. Adapun biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 850 miliar, yang untuk kebutuhan pembebasan lahan memakan anggaran sekitar Rp 360 miliar.

Pembangunan Bandara Cikembar rencananya akan dilakukan 2 tahap. Jika rencana pengadaan lahan tak memiliki hambatan kembali pada 2023, konstruksi bandara yang bisa mendukung akses pariwisata di Jabar Selatan ini ditarget bisa dilakukan pada 2024.

Tahun 2019, sukabumiupdate.com sempat menulis soal penlok dari rencana pembangunan bandara Cikembar. Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi saat itu sudah menerima surat Penetapan Lokasi atau Penlok dari Kementerian Perhubungan RI terkait rencana pembangunan Bandara di Kecamatan Cikembar.

Baca Juga: Iyos Somantri Hadiri Rakor Akbar POPT dan TOT Pendamping Petani Milenial Jabar

Saat itu, Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Hubla dan ASDP) Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Endang Badri mengatakan, setelah surat Penlok dari Kementerian Perhubungan RI, tahapan selanjutnya masuk ke rencana pembebasan lahan.

Kemudian ke Detail Engineering Design atau DED, dilanjut ke tahapan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau AMDAL. Setelah itu keluar izin lingkungan. Lahan dan lokasi yang akan dibebaskan, sesuai penlok Kemenhub meliputi Desa Cikembar dan Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar.

Dengan detail koordinat landasan pacu 6°57'51,913" Lintang Selatan (LS), dan 106°45'53,708" Bujur Timur (BT). Sementara, untuk luasan lahan kurang lebih 137,66 hektare. Dari luasan tersebut, 14,76 hektar berada di area PT Perkebunan Nusantara (PTPN), sisanya swasta.

(Berbagai Sumber)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 September 2024, 23:43 WIB

Kompor Ditinggal saat Memasak, Rumah Warga di Cicurug Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Cicurug Sukabumi. Api diduga berasal dari kompor yang ditinggal saat memasak oleh penghuni.
Tim Damkar saat memadamkan api di rumah warga Cicurug Sukabumi yang terbakar. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi16 September 2024, 21:03 WIB

Pemotor di Palabuhanratu Sukabumi Kaget Disetop Polisi, Tahunya Dapat Helm Gratis

Para pengendara yang melintas di Palabuhanratu Sukabumi dibuat kaget karena disetop polisi. Ternyata diberi helm gratis dan Cokelat. Ini tujuannya
Kapolres Sukabumi AKBP Dr Samian bersama isteri saat memberikan helm gratis bagi pemotor di Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Film16 September 2024, 21:00 WIB

Sinopsis Film Malam Keramat, Teror Mistis Mengerikan di Rumah Mewah

Malam Keramat akan menjadi film horor selanjutnya yang akan menghiasi layar lebar pada bulan ini. Film tersebut telah tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 12 September 2024.
Sinopsis Film Malam Keramat, Teror Mistis Mengerikan di Rumah Mewah (Sumber : Instagram/@helroadfilms)
Jawa Barat16 September 2024, 20:03 WIB

Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan Parah di Puncak Bogor saat Libur Maulid Nabi

Berikut penyebab kemacetan parah di Puncak Bogor saat libur maulid nabi menurut kepolisian.
Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali. (Sumber : X@Ari_is1to /@baisunn)
Entertainment16 September 2024, 20:00 WIB

Tidak Ikut Comeback dan Tur Konser, Jeonghan SEVENTEEN Mulai Wajib Militer September

Jeonghan SEVENTEEN secara resmi akan mulai menjalani wajib militer pada Kamis, 26 September 2024. Pengumuman tersebut diberitahukan langsung oleh agensinya, Pledis Entertainment.
Tidak Ikut Comeback dan Tur Konser, Jeonghan SEVENTEEN Mulai Wajib Militer September (Sumber : Instagram/@jeonghaniyoo_n)
Science16 September 2024, 19:15 WIB

Hanya 5% yang Baru di Eksplorasi, 7 Fakta Sains Menarik Tentang Lautan

Lautan masih menyimpan sejumlah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Ilustrasi - Lautan masih menyimpan sejumlah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini. (Sumber : Pixabay.com/@TANK153).
Sukabumi16 September 2024, 19:07 WIB

Pelajar yang Terseret Ombak di Pantai Cipatuguran Sukabumi Belum Ditemukan

Tim SAR gabungan pakai aqua eye hingga drone dalam pencarian pelajar Sukabumi yang hilang terseret ombak di Pantai Cipatuguran.
Proses pencarian oleh tim SAR di tengah laut Pantai Cipatuguran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Film16 September 2024, 19:00 WIB

Spin Off Hospital Playlist, Wise Resident Life Dipastikan Batal Tayang Tahun Ini

Drama korea Wise Resident Life yang merupakan spin-off dari drakor Hospital Playlist dipastikan tidak akan tayang tahun ini, karena permasalahan dunia medis yang terjadi di Korea Selatan saat ini.
Spin Off Hospital Playlist, Wise Resident Life Dipastikan Batal Tayang Tahun Ini (Sumber : Istimewa)
Entertainment16 September 2024, 18:30 WIB

Hoki! Unggahan Mutia Ayu di Instagram Diposting Ulang Oleh Bruno Mars

Pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan dialami oleh Mutia Ayu yang beruntung ketika Bruno Mars tersenyum ke arahnya sampai postingan yang ia unggah dibagikan ulang oleh pelantun Versace on the Floor
Hoki! Unggahan Mutia Ayu di Instagram Diposting Ulang Oleh Bruno Mars (Sumber : Instagram/@mutia_ayu)
Life16 September 2024, 18:00 WIB

Padamnya Api Keabadian, 5 Peristiwa Luar Biasa Saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan sejumlah peristiwa besar yang patut diketahui oleh Umat Muslim.
Ilustrasi - Kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan sejumlah peristiwa besar yang patut diketahui oleh Umat Muslim. (Sumber : Freepik.com/Ist).