BMKG: Jabar Diguncang 141 Kali Gempa Selama Januari 2023

Rabu 01 Februari 2023, 19:56 WIB
Ilustrasi gempa. 141 kali gempa terjadi di Jabar sepanjang Januari 2023. |Foto: Pixabay/Htc Erl.

Ilustrasi gempa. 141 kali gempa terjadi di Jabar sepanjang Januari 2023. |Foto: Pixabay/Htc Erl.

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 141 kali gempa bumi di wilayah Jawa Barat sepanjang Januari 2023. Gempa yang terjadi di Jabar pada Januari itu memiliki kekuatan magnitudo yang berbeda-beda.

Dari 141 gempa yang mengguncang itu, mayoritas terjadi di darat. 

Dilansir dari tempo.co, Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan sebanyak 86 kali gempa terjadi di darat dengan kedalaman dangkal, selebihnya terjadi di laut.

Berdasarkan peta distribusi episenter atau pusat sumber gempa bumi periode Januari 2023, ada 39 kejadian lindu yang terjadi di laut dan tersebar di selatan Pulau Jawa. "Sebagai akibat dari aktivitas sesar aktif dasar laut," katanya Rabu (1/2/2023).

Baca Juga: Direkam Warga, Penampakan Buaya Besar Penunggu Situ Cikalapa di Surade Sukabumi

Kemudian ada enam kejadian gempa bumi lain yang juga terjadi di laut, namun berbeda penyebab. Pemicunya adalah subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

Sedangkan 86 gempa bumi lain terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal. Sementara sepuluh gempa bumi lain yang juga terjadi di darat, diakibatkan oleh adanya aktivitas dalam lempeng tektonik Indo-Australia.

Menurut Rahayu, kejadian gempa bumi terjadi dengan kedalaman yang bervariasi pada rentang 1 hingga 264 kilometer. Kekuatan gempanya yang terkecil bermagnitudo 1,3 sedangkan paling besar bermagnitudo 5,0. "Sebanyak 17 kali gempa yang dirasakan warga," ujar Rahayu.

Kejadian gempa bumi yang dirasakan itu misalnya yang terjadi pada 3 Januari 2023 pukul 06.55 WIB. Lokasi koordinatnya berpusat di 8,14 derajat Lintang Selatan dan 107,89 derajat Bujur Timur pada kedalaman 29 kilometer.

Baca Juga: Kronologi Adu Banteng Avanza Vs Angkot di Cibadak Sukabumi

Gempa berkekuatan 4,9 tersebut dirasakan di wilayah Garut, Pangalengan, Bungbulang, Pameungpeuk, Sindangbarang, dan Cidaun dengan intensitas III MMI, yaitu getaran gempa dirasakan di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.

Sementara di wilayah Pangandaran, Tasikmalaya, Cisompet, dan Kota Banjar, dirasakan pada skala II-III MMI. Adapun di wilayah Sukabumi, Cianjur dan Kabupaten Bandung berskala intensitas II MMI, yaitu gempa hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda yang digantung bergoyang.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-australia dan Eurasia.

Baca Juga: Sederet Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Bisa Obati Asam Lambung

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungj awabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa