Tenggak Miras Oplosan Ramuan Internet, 2 Pemuda di Tasikmalaya Meregang Nyawa

Rabu 01 Februari 2023, 19:45 WIB
Kapolres Tasikmalaya Kota Polda Jabar  AKBP Aszhari Kurniawan saat Konferensi Pers mengatakan pihaknya mengamankan tersangka MF (24 tahun), Mahasiswa warga Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. (Sumber: humas polda jabar)

Kapolres Tasikmalaya Kota Polda Jabar AKBP Aszhari Kurniawan saat Konferensi Pers mengatakan pihaknya mengamankan tersangka MF (24 tahun), Mahasiswa warga Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. (Sumber: humas polda jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Tenggak miras oplosan, dua pemuda warga Manonjaya Tasikmalaya meregang nyawa. Sementara 3 lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Pasir Panjang Desa Kalimanggis Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Polda Jawa Barat menghimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi minuman atau makanan yang bisa mengancam kesehatan bahwa nyawa.

"Dihimbau kepada masyarakat jangan tergoda minuman keras karena tidak baik bagi kesehatan, apalagi miras tersebut adalah miras oplosan yang tentunya tidak sesuai dengan standar sanitasi pangan," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si dikutip dari akun medsos resminya.

Baca Juga: Ular Piton 4 Meter Ditangkap Usai Santap Ayam Warga Sagaranten Sukabumi

Dalam rilis tersebut, Kapolres Tasikmalaya Kota Polda Jabar AKBP Aszhari Kurniawan saat Konferensi Pers mengatakan pihaknya mengamankan tersangka MF (24 tahun), Mahasiswa warga Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.

Peristiwa ini berawal pada hari Sabtu 28 Januari 2023, sekitar jam 18.00 wib. Saat itu tersangka MF meracik miras oplosan,kemudian meminumnya bersama 5 rekannya, yang kemudian menjadi korban.

“Dari pengakuan tersangka MF, dia meracik miras belajar dari internet. Mencampur Etanol 96 persen dengan Kratingdaeng, obat batuk dan coca cola,” jelas Kapolres Tasikmalaya Kota Polda Jabar AKBP Aszhari Kurniawan.

Baca Juga: Polisi Lacak Pemilik Asli Audi A6 yang Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

"Diakui pelaku MF, dia membeli etanol secara online Rp 83.000 per liter, sedangkan oplosan lainnya disediakan oleh rekannya," terang Aszhari.

Selanjutnya, saat mereka kumpul di sebuah kontrakan, pelaku meracik miras, kemudian meminumnya dengan kelima rekannya. Pada hari Minggu ada satu rekannya mulai sakit perut, mual dan muntah.

Korban pun bertambah, yang meninggal adalah MS dan AL, sedangkan AD, IM, dan RV (dua laki laki dan 1 perempuan) masih dalam perawatan di RSUD Dr Sukardjo, dan kondisinya membaik.

Baca Juga: Apa Bedanya Knalpot Blombongan dengan Knalpot Brong yang Kerap Jadi Sasaran Razia Polisi?

MS meninggal di RSUD Dr Sukardjo pada Minggu 29 Januari 2023, sedangkan AL meninggal dunia hari Senin 30 Januari 2023, saat menjalani perawatan di Puskesmas Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

Pengakuan pelaku kepada penyidik, dia ini bisa meracik miras oplosan sejak Tahun 2015, dan baru kali ini sampai memakan korban," jelas Kapolres.

Atas perbuatannya, beber Kapolres pelaku akan dijerat dengan pasal 204 ayat 1 dan ayat 2, Undang Undang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Baca Juga: Kronologi Adu Banteng Avanza Vs Angkot di Cibadak Sukabumi

Masih dari rilis yang sama, Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya Kota Polda Jabar AKP Ikhwan menjelaskan bahwa setelah dioplos, minuman tersebut dijual dengan harga Rp 170.000 rupiah kepada rekan-rekannya.

"Hanya dengan modal membeli Etanol, pelaku kemudian meraciknya dan menjual kepada rekan rekannya, pelaku ini mendapat keuntungan dari minuman yang di oplosnya itu," tegas AKP Ikhwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).