Pembunuhan Berantai, Wowon Dikenal Sebagai Ahli Pengobatan Alternatif

Jumat 20 Januari 2023, 22:11 WIB
Ilustrasi pelaku kejahatan. Polisi terus mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs. |Foto: Pixabay/KlausHausmann.

Ilustrasi pelaku kejahatan. Polisi terus mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs. |Foto: Pixabay/KlausHausmann.

SUKABUMIUPDATE.com - Wowon, tersangka pembunuhan berantai dari Cianjur dikenal sebagai ahli pengobatan alternatif di antara warga sekitar tempat tinggalnya.

Demikian pula Solihin, partner in crime Wowon yang disebut pernah membantu warga menemukan surat berharga yang hilang tercecer serta menyembuhkan luka gigitan ular berbisa dengan sekali usap.

Namun mereka tak menyangka Wowon Erawan alias Aki, alias Deden dan Solihin alias Duloh itu adalah tersangka pembunuhan berantai. Mereka membunuh anak, istri hingga mertua Wowon yang mayatnya dikubur di halaman rumah Solihin.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu You & I Oleh Diego Gonzales

Kejahatan keduanya terungkap setelah polisi menyelidiki kasus satu keluarga meninggal keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi pada Kamis, 12 Januari lalu. Dari kasus itu, polisi menangkap tiga orang tersangka pembunuhan berantai yang telah mencabut nyawa sembilan orang korbannya dengan cara diracun dan dicekik.

Ketiga tersangka, yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.

Dua tersangka, Wowon dan Solihin merupakan warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang. Sedangkan atu tersangka lainnya yaitu Dede adalah warga Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Tayang Bulan Ramadhan, Preman Pensiun 8 Dihiasi Aksi Kejar-kejaran Motor

Wowon dan Solihin diketahui warga sekitar tempat tinggalnya sebagai orang yang memiliki keahlian pengobatan alternatif. Namun tidak banyak yang tahu soal kemampuan keduanya.

Cerita Warga Setempat Sembuh dari Luka Gigitan Ular Berbisa Berkat Bantuan Solihin
Ade, seorang warga setempat, mengaku pernah digigit ular berbisa dan langsung sembuh setelah mendapatkan pengobatan dari Solihin dengan cara mengusap luka gigitan ular itu.

"Seketika memang langsung sembuh, padahal saat itu saya hampir pingsan dan lemas. Karena digigit pada bagian kaki," kata Ade kepada wartawan di Cianjur, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: Kalahkan Madura United 0-1, Persib Naik ke Peringkat Tiga Klasemen Sementara Liga 1

Warga lain, Jaji mengaku pernah kehilangan surat berharga. Seorang tetangganya menyarankan agar dia bertanya kepada Solihin agar barangnya yang hilang itu dapat diketemukan.

"Saat itu, surat tanda nomor kendaraan (STNK) sepeda motor saya hilang, mungkin jatuh di jalan atau lupa menyimpan. Kemudian ada yang menyuruh saya untuk meminta petunjuk ke Solihin, setelah mendatangi dan diberikan petunjuk oleh dia (Solihin) ternyata tidak butuh waktu lama langsung ada yang mengantarkan ke rumah, padahal saya tidak memasang iklan kehilangan," ujar Jaji.

Cerita lain disampaikan Ketua RT 01/02 Kampung Babakan Mande, Sunaryo. Dia mengaku pernah kedatangan warga dari luar wilayahnya yang menanyakan alamat Wowon.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

Setelah ditanya maksud dan tujuan orang itu, warga tersebut ingin meminta petunjuk Wowon untuk kelangsungan usahanya. "Memang pernah ada yang menanyakan, tapi kalau di lingkungan warga tidak terlalu mengetahui jika mereka memiliki ilmu pengobatan alternatif," kata Sunaryo.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya, Wowon dan Solihin adalah partner in crime. Mereka melakukan penipuan dengan mengiming-imingi korban bertambah kaya dan sukses. Namun para korban justru dibunuh.

Wowon dari Cianjur disebut telah memerintahkan pembunuhan terhadap 9 korban yang merupakan keluarga dan kerabatnya sendiri, yaitu Ai Maemunah, M Ridwan, M Ruswandi, Halimah, Bayu, Noneng, Wiwin, Siti, dan Farida. Seluruh korban dibunuh dengan cara diracun dan dicekik serta satu korban dibuang ke laut di Garut.

Sumber: Tempo.co/Deden Abdul Aziz

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak