Bantuan Rp 1 Juta untuk Hunian Darurat Korban Gempa Cianjur Ditunda

Selasa 17 Januari 2023, 10:21 WIB
Korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur saat tinggal di tenda darurat. | Foto: BNPB

Korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur saat tinggal di tenda darurat. | Foto: BNPB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur memutuskan untuk menunda bantuan uang senilai Rp 1 juta per kepala keluarga korban gempa Cianjur untuk membangun hunian darurat.

Mengutip tempo.co, Juru Bicara Penanganan Bencana Pemkab Cianjur Budhi Rahayu Toyib mengatakan berdasarkan hasil rapat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bantuan Rp 1 juta per kepala keluarga ditunda dengan dalih khawatir terjadi tumpang-tindih anggaran.

"Bantuan program Rp 1 juta tersebut terpaksa kita tunda, karena khawatir terjadi tumpang-tindih dengan program bantuan lainnya," ujar Budhi di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin, 16 Januari 2022.

Baca Juga: Prajurit TNI Tewas saat Bersihkan Puing Rumah di Lokasi Gempa Cianjur

Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang melakukan rapat dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi lainnya agar bantuan dapat disalurkan tepat sasaran.

"Kita tidak mau ada masalah baru lagi ketika bantuan tersebut direalisasikan, sehingga kita masih akan melakukan rapat supaya penyalurannya tepat sasaran," kata dia.

Selain itu, Budhi mengatakan, pihaknya akan fokus merealisasikan bantuan senilai Rp 500 ribu dari BNPB sebagai uang pengganti sewa hunian warga terdampak gempa.

"Bantuan Rp 500 ribu itu, tidak semua korban terdampak gempa bumi akan mendapatkannya. Hanya untuk korban terdampak rusak berat saja," ucapnya.

Baca Juga: 12 Desa Masuk Zona Merah, BMKG Mutakhirkan Bahaya Sumber Gempa Cianjur

Budhi menjelaskan, bantuan senilai Rp 500 ribu tersebut akan disalurkan kepada warga terdampak gempa bumi yang telah masuk dalam Surat Keputusan Bupati Cianjur tentang data rumah rusak.

"Jadi bantuan itu baru akan diberikan kepada warga yang datanya telah masuk dalam SK Bupati yang dikeluarkan dua tahap, dan tercatat ada sekitar 4 ribu data rumah rusak berat. Sedangkan sisanya akan disalurkan pada tahap ketiga," ucapnya.

Sumber: Tempo.co/Deden Abdul Aziz

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa