Baraya Sunda Sukabumi Wajib Tahu, Ini 3 Seni Tari Jawa Barat yang Masih Lestari!

Jumat 06 Januari 2023, 16:00 WIB
Baraya Sunda Sukabumi Wajib Seni Tari Jawa Barat yang Masih Lestari (Sumber : Instagram/@arsip_indonesia)

Baraya Sunda Sukabumi Wajib Seni Tari Jawa Barat yang Masih Lestari (Sumber : Instagram/@arsip_indonesia)

SUKABUMIUPDATE.com - Sunda adalah kelompok etnis tertentu yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa, dimana tatar pasundan ini mencakup wilayah administrasi Jawa Barat dan Banten.

Seni Sunda adalah ragam kesenian atau kebudayaan yang berasal dan berkembang di wilayah Sunda.

Seperti halnya suku Jawa, suku Sunda merupakan suku terbesar kedua di Indonesia yang memiliki begitu banyak ragam seni dan budaya yang unik serta mempunyai ciri khas tersendiri, dikutip dari Bina Qurani Islamic Boarding School di laman binaqurani.sch.id.

Baca Juga: Riksa Budaya: Daftar 6 Jenis Kesenian Wayang di Indonesia

Berbicara mengenai kesenian Sunda khas daerah Jawa Barat, tentu tidak akan pernah ada habisnya mengingat ada banyak seni dan budaya yang berkembang di daerah ini.

Salah satu ragam seni Sunda adalah Tari. Adapun 3 Seni Tari berikut adalah kekayaan Sunda Jawa Barat yang Masih Lestari hingga kini. Yuk Simak!

1. Tari Jaipong, Seni Sunda Khas Jawa Barat

Pertama, seni tari kekayaan Sunda Jawa Barat yang masih lestari adalah Jaipong.

Tari jaipong adalah tarian khas Seni sunda yang sangat populer di Jawa Barat hingga sekarang.

Penampilan Tari Jaipong Sunda Jawa Barat diiringi dengan alat musik degung.

Masyarakat sunda juga biasa mengkolaborasikan tari jaipong dengan beberapa jenis gerakan tari ketuk tilu, tari ronggeng, dan beberapa gerakan pencak silat pada acara tertentu.

Selain terkenal sebagai seni sunda khas Jawa Barat, tari jaipong juga termasuk seni yang tetap eksis dan lestari di kalangan masyarakat.

Terbukti dari pertunjukan tari jaipong yang disajikan dalam pesta pernikahan, khitanan dan acara lainnya.

Baca Juga: Wargi Sunda Tahu Si Cepot? Yuk Simak, Pepeling Legend Pewayangan Sunda!

2. Tari Merak, Seni Sunda Khas Jawa Barat

Kedua, seni tari kekayaan Sunda Jawa Barat yang masih lestari adalah Merak.

Tari merak adalah jenis tarian tradisional seni sunda dimana pakaian dan gerakannya terinspirasi dari burung merak.

Tari merak diciptakan oleh seorang seniman Sunda bernama R. Tjetje Somantri. Dalam pertunjukan tari merak, biasanya dipentaskan oleh tiga orang penari atau lebih.

3. Tari Topeng, Seni Sunda Khas Jawa Barat

Ketiga, seni tari kekayaan Sunda Jawa Barat yang masih lestari adalah Topeng.

Tari topeng merupakan seni sunda berupa tarian tradisional. Biasanya, kesenian tari topeng dipentaskan oleh sekelompok penari pria maupun wanita dengan menggunakan topeng khas suku sunda.

Pementasan tari topeng juga umumnya bertujuan menyambut para tamu dari luar daerah atau tamu yang dihormati. Meskipun akhir-akhir ini tari topeng lebih sering dipentaskan dalam acara perkawinan atau khitanan.

Baca Juga: Kesenian Sunda Wayang Golek, Tokoh Pandawa Lima Lengkap dengan Karakternya

Untuk diketahui, secara administratif Jawa Barat diresmikan sebagai provinsi Jawa Barat sejak tahun 1925 oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Pembentukan provinsi ini sebagai bentuk pelaksanaan Bestuurshervormingwet tahun 1922 yang membagi Hindia Belanda atas kesatuan-kesatuan daerah provinsi.

Kemudian sejarah Jawa Barat bergabung menjadi bagian dari Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sejak diproklamasikannya Kemerdekaan Negara Indonesia.

*Catatan redaksi: Penting di garis bawahi, seni sunda adalah milik seluruh bangsa Indonesia, yang dapat dipelajari oleh siapa pun tanpa batasan usia atau ras tertentu.

Sumber : binaqurani.sch.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)