Hampir 7 Juta Sambaran Petir dan 1.290 Gempa Terjadi di Jawa Barat pada 2022

Senin 02 Januari 2023, 12:01 WIB
(Foto Ilustrasi) BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 6.971.169 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama periode 2022. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 6.971.169 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama periode 2022. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 6.971.169 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama periode 2022. Kejadian terbanyak saat November dan terendah pada Juli. Kerapatan petir tertinggi terjadi di daerah sekitar Bandung.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, aktivitas sambaran petir pada November mencapai 2.195.849 kejadian. Mayoritas petir jenis cloud to ground atau CG (-) yang berjumlah 1.397.640 kejadian. Sementara aktivitas petir CG (+) sebanyak 798.209 kejadian. “Jumlah kejadian petir terendah pada bulan Juli 2022 sebanyak 33.876 kejadian,” ujarnya pada Minggu, 1 Januari 2023.

Mengutip tempo.co, berdasarkan data kejadian petir yang diperoleh BMKG, daerah dengan tingkat kerapatan petir tertinggi adalah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Subang.

Baca Juga: Tersambar Petir, Rumah di Kebonjati Kota Sukabumi Kebakaran

Selain itu dari catatan gempa yang dihimpun BMKG Bandung, tercatat 1.290 kali gempa bumi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama 2022. Hampir separuh dari total sumber gempanya berada di darat, dan tercatat empat kali mengakibatkan gempa merusak di bagian barat dan timur.

Menurut Rahayu, 540 kejadian gempa bumi terjadi di laut dan tersebar di selatan Pulau Jawa. Sebagian penyebabnya dari aktivitas sesar aktif dasar laut. Sementara 47 kejadian gempa bumi lainnya yang juga terjadi di laut, diakibatkan oleh adanya subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

Adapun 640 gempa bumi lainnya, berlokasi sumber di darat. “Dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal,” katanya. Sementara 63 gempa bumi lain yang juga terjadi di darat, diakibatkan oleh aktivitas dalam lempeng tektonik Indo-Australia.

Baca Juga: Syok dan Histeris, Penghuni Rumah Tersambar Petir di Kebonjati Sukabumi Mengungsi

Data BMKG juga mencatat 1.180 kejadian gempa tergolong dangkal dengan kedalaman sumber lindu kurang dari 60 kilometer. Gempa menengah dari kedalaman sekitar 60-300 kilometer sebanyak 109 kali, dan hanya sekali terjadi gempa bumi dalam dari kedalaman lebih 300 kilometer.

Dari seribuan gempa tersebut, kekuatannya beragam dari magnitudo terkecil 1.0 hingga maksimal 6.4. Gempa yang dirasakan sepanjang 2022 di wilayah Jawa Barat sebanyak 106 kali, dan empat kejadian di antaranya merusak bangunan warga.

Lindu kuat hingga merusak pertama kali terjadi pada 9 Oktober 2022 di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, juga Bayah, Banten. Gempanya bermagnitudo 5.5 dari kedalaman 12 kilometer. Selanjutnya Gempa Cianjur pada 21 November yang bermagnitudo 5.6 dan muncul dari kedalaman 11 kilometer.

Baca Juga: KPK Akui Ada Laporan Soal Bantuan Gempa Cianjur, Bupati: Tunggu Bukti Penyaluran

Setelah itu terjadi Gempa Garut-Tasik pada 3 Desember 2022. Kekuatan gempanya yang merusak bermagnitudo 6.4 dari kedalaman 118 kilometer. Terakhir, Gempa Sukabumi pada 8 Desember lalu dari kedalaman 104 kilometer dengan magnitude 5.8.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)