Butuh Rp 16 Triliun! 450 Km Jalan Provinsi di Jabar Rusak, Termasuk di Sukabumi

Rabu 28 Desember 2022, 17:16 WIB
Ibu ibu di Kampus Cilangkap Desa Cikembar protes jalan rusak di ruas Pelabuhan II Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok. istimewa)

Ibu ibu di Kampus Cilangkap Desa Cikembar protes jalan rusak di ruas Pelabuhan II Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok. istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah ruas jalan provinsi di Sukabumi, kota dan kabupaten dalam kondisi rusak, salah satunya ruas Pelabuhan II di Kecamatan Cikembar. Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas BMPR menyebut butuh sedikitnya anggaran Rp 16 Triliun, karena total keseluruhan jalan yang rusak mencapai 450 KM (Kilometer).

Beberapa waktu terakhir, jalan Pelabuhan II di Cikembar Kabupaten Sukabumi menyedot perhatian publik. Kerusakan jalan dirasa sudah cukup mengganggu, tak hanya pengguna jalan tapi juga warga yang tinggal di kanan kirinya.

Tak hanya memicu kecelakaan maut, kerusakan di ruas jalan tersebut juga membuat warga sekitar terganggu. Hari Senin, 26 Desember 2022 lalu puluhan warga mayoritas ibu-ibu di Kampung Cilangkap Desa Cikembar melangsungkan aksi unjuk rasa, memprotes kerusakan jalan dan menuntut pemerintah melakukan perbaikan yang berkualitas.

Warga menilai perbaikan jalan tersebut dengan metode tambal lobang selama ini dirasa tidak berlangsung lama. Karena curah hujan tinggi, jalan kembali rusak bahkan material perbaikan jalan memicu debu saat kering dan lumpur licin saat hujan turun.

Sehari setelahnya, Selasa 27 Desember 2022 giliran warga kampung Cibodas Desa Bojongraharja Kecamatan Cikembar yang bereaksi. Mereka ‘menanam’ dua pohon pisang ditengah jalan penghubung Kota Sukabumi dan Palabuhanratu tersebut.

Pohon pisang ditanam sebagai tanda, agar pengendara hati-hari karena jalan di kawasan tersebut penuh lubang, dan berbahaya. Menurut warga sudah banyak pengendara motor yang terjatuh di lokasi tersebut.

Baca Juga: Setelah Didemo Emak-emak, Pohon Pisang 'Tumbuh' di Jalan Rusak Cikembar Sukabumi

Beberapa pekan sebelumnya, ratusan sopir angkot trayek yang melintasi jalan Pelabuhan II di Cikembar juga melakukan aksi unjuk rasa. Mereka meminta pemerintah segera memperbaiki ruas jalan tersebut, karena menimbulkan kerugian, akibat kerusakan onderdil kendaraan.

Sebenarnya ruas jalan Pelabuhan II yang terbentang melintasi Gunungguruh hingga Cikembar, sudah beberapa kali mengalami konstruksi baru atau pembangunan dengan metode betonisasi. Namun memang belum semua dibeton, dan inilah yang diprotes warga.

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) selaku OPD yang bertanggung jawab atas jalan provinsi di seluruh Jawa Barat termasuk Sukabumi, merencanakan perbaikan secara bertahap, mulai tahun 2023. Bertahap karena jalan provinsi di Jabar yang rusak cukup panjang sedangkan anggaran terbatas.

Dalam artikel berjudul Ini “Strategi Jalan Mulus Dinas BMPR Jabar” yang dipublikasi lewat portas resminya, ditegaskan bahwa anggaran perbaikan jalan rusak sempat terkendala Pandemi Covid-19.

“Anggaran membangun Jalan Mulus pun terkena dampak. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar selaku OPD yang menanganinya harus terecofusing anggarannya,” tulis artikel yang dirilis pada bulan Oktober 2022 ini.

"Sudah kami hitung, anggaran yang memadai untuk mewujudkan jalan mulus sekitar Rp 3,4 triliun. Namun karena dampak pendemi Covid-19, anggaran tahun 2022 ini yang terealisasi sekitar Rp 1,2 triliun," ujar Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono, dalam artikel tersebut.

Baca Juga: Setiap Hari ASN Lewat, 5 Aspirasi Emak-emak Soal Jalan Rusak di Cikembar Sukabumi

Di sisi lain, kondisi jalan di Jawa Barat hampir 73 persen sudah melebihi dari umur teknis. Untuk itu, tidak ada solusi lain kecuali melakukan rekonstruksi. “Jika 73 persen berarti Rp16 triliun harus kita siapkan untuk rekonstruksi jalan,” ujarnya.

Namun realisasinya tidak bisa disegerakan karena kondisi keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) bahkan untuk tahun 2023 mendatang.

“Betul ada penurunan anggaran dibandingkan dengan tahun 2022. Jadi memang kita memahami kondisi ini. Terlebih, pada 2024 akan ada Pilkada serentak dan Pemilu,” lanjut Bambang.

Berdasarkan Undang Undang No II/2022 tentang jalan yang menyatakan anggaran pemerintah baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Kabupaten/kota itu bisa dibelanjakan untuk penanganan jalan maupun jembatan yang bukan kewenangannya.

“Nah, atas dasar itulah, Dinas BMPR Jabar berkoordinasi dengan Bappeda Jabar, Bappenas dan Kementerian PUPR. Diharapkan bisa membuahkan hasil juga membantu untuk kekurangan pembiayaan penanganan jalan di Jawa Barat,” ujarnya.

Bambang menyebutkan, sampai saat ini kondisi jalan yang rusak di Jawa barat mencapai 450 km. Kondisi tersebut harus segera direkonstruksi yaitu dengan cara membongkar dan membangun kembali jalan baru sehingga membutuhkan biaya yang tinggi.

Baca Juga: Alokasikan Rp 54 M, SCG Jelaskan Kontribusi Perusahaan Soal Jalan Rusak di Sukabumi

“Kondisi jalan yang eksisting ini kita perbaiki dulu sampai dengan memenuhi kriteria. Itu yang akan kita lakukan di tahun 2023 mendatang,” ungkapnya.

Selain itu, dengan anggaran yang terbatas, Dinas Bina Marga akan memprioritaskan perbaikan jalan di beberapa wilayah seperti perkotaan, kolektor perkotaan dan pusat-pusat pertumbuhan wisata dan ekonomi.

“Itu yang menjadi prioritas penanganan kita,” tegasnya.

Dia menjelaskan dalam menentukan prioritas perbaikan jalan tersebut Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan lintas sektor seperti Bappeda, Dinas Pariwisata serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jabar.

“Sekitar 450 km lebih jalan di Jabar sudah rusak secara merata. Jadi dibutuhkan koordinasi dengan pihak lain. Itulah sebabnya harus segera kita selesaikan,” ungkapnya.

Bambang kembali menegaskan Dinas Bina Marga Jabar akan segera menangani kondisi jalan yang rusak di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Butuh Rp 800 Miliar, Anggota DPRD Sukabumi Soal Jalan Rusak Pangleseran - Kiara Dua

“Kita tidak akan mengeluh dengan kondisi tersebut tetapi harus segera ditangani dengan sumber daya yang ada. kita tetap optimis akan bisa tertangani dengan baik,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)