SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan ada sejumlah negara yang saat ini tertarik untuk membeli saham Bandara Kertajati, di Majalengka, Jawa Barat. Negara itu, kata Budi, diantaranya India dan Arab Saudi.
Menhub Budi pun bilang bahwa telah melakukan diskusi bersama dengan Pemerintah Daerah Jawa Barat terkait rencana penjualan saham Bandara Kertajati ini.
"Bahkan kami menawarkan bersama-sama dengan Pemda Jabar, menawarkan untuk kita diskusi. Dari India dan Saudi berminat untuk membeli saham dari Bandara Kertajati. Dengan harapan ada interest yang khusus dari pada masyarakat internasional, sehingga konektivitas Kertajati bertambah," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Kantor Kemenhub dikutip Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: Ibuku Selingkuh dengan Suamiku, Kisah Viral Perselingkuhan Terlarang!
Sebagai informasi, PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) selaku operator Bandara Kertajati, Pemprov Jawa Barat memegang porsi pemegang saham mayoritas sebesar 83,88 persen.
Diikuti oleh PT Angkasa Pura II (Persero) sebesar 13,78 persen, lalu Kopkar Praja 1,65 persen, dan Jasa Sarana 0,69 persen.
Sementara itu, hasil lainnya dari kunjungan ke India dan Timur Tengah, Menhub juga telah meminta para maskapai besar asal Jazirah Arab untuk membuka penerbangan langsung ke Bandara Kertajati, termasuk Etihad dan Emirates asal Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Ramalan 2023: Roy Kiyoshi Sebut Akan Ada Bencana Gelombang Air Sangat Besar
"Pada dasarnya untuk Saudi (Arabian Airlines), Qatar (Airways), untuk Etihad dan Emirates kami minta penerbangan silahkan dalam jumlah yang besar. Kepada Saudi, kami minta khusus minta dedikasikan penerbangan dari Saudi langsung ke Kertajati," bebernya.
Menhub juga mengatakan, di luar dari penerbangan komersial, Presiden Jokowi juga setuju agar Bandara Kertajati nantinya juga tetap bisa dikembangkan untuk angkutan kargo dan bengkel pesawat. "Bapak Presiden sangat setuju juga Kertajati bisa jadi MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) dan juga untuk kargo, karena dekat Patimban," katanya.
Sumber: Suara.com