Dilaporkan ke KPK Soal Bantuan Gempa Dijual ke Pasar, Ini Respons Bupati Cianjur

Selasa 27 Desember 2022, 10:30 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman. Herman dilaporkan ke KPK atas dugaan penyelewengan dana bantuan gempa. Foto:Instagram@h.hermansuherman.

Bupati Cianjur Herman Suherman. Herman dilaporkan ke KPK atas dugaan penyelewengan dana bantuan gempa. Foto:[email protected].

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Cianjur Herman Suherman menyatakan setiap bantuan korban gempa Cianjur yang masuk melalui pemerintah daerah akan terdata. Demikian juga ketika bantuan itu disalurkan akan ada catatannya.

Hal itu diungkapkan Herman menanggapi soal dirinya yang dilaporkan ke KPK soal dugaan penyelewengan bantuan untuk korban Gempa Cianjur.

Herman menuturkan penyaluran bantuan itu ada yang melalui pemerintah daerah ada yang langsung untuk warga masyarakat.

Baca Juga: Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK, Diduga Selewengkan Bantuan untuk Korban Gempa

"Yang melalui pemerintah daerah itu didata dimasukan dalam pembukuan, menerima apa saja dan itu ada tanda terimanya. Setelah itu ada permintaan dari warga masyarakat yang melalui RT, RW, Kades camat, setelah verifikasi diberikanlah [bantuan] oleh penjaga gudang dan itu ada catatannya, kesiapa, jam berapa dan fotonya juga ada, itu langsung di SPJkan," ujar Herman dari akun instagram miliknya.

Dengan demikian setiap hari setiap minggu ada pemasukan dan pengeluaran dan saldo di gudang. "Sehingga yang namanya bantuan itu mohon maaf gak sampai dijual Bupati ke pasar. Masa bupati jual ke pasar, aduh keterlaluan. Bupati banyak kerjaan yang lain. Saya terlalu naif kalau harus menjual barang-barang, bantuan," ujarnya.

Herman pun menegaskan sudah pernah menyampaikan di media sosial kalau ada yang mengkorupsi uang maupun barang itu hukumannya mati.

Baca Juga: Mengapa Sukabumi Dingin dan Sejuk? Yuk, Mengenal 3 Gunung yang Mengapit Wilayah Ini!

Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan ke KPK oleh Lembaga Acsenahumanis Respon Foundation soal dugaan penyelewengan bantuan untuk korban Gempa Cianjur. Herman Suherman disebut menggunakan bantuan tersebut untuk kepentingan pribadi dan partainya.

Melansir dari Tempo.co, dalam keterangan tertulis, Acsenahumanis Respon Foundation menyatakan bantuan yang diselewengkan Bupati Cianjur tersebut berasal dari Emirates Red Crescent (Bulan Sabit Merah Emirat).

Yang mana bantuan itu terdiri dari 2 ribu lembar selimut, 25 ton beras, seribu paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar, dan battery charger untuk tenda. Menurut mereka, Herman menyelewengkan bantuan tersebut dengan mengubah bungkus dan kemudian menjualnya ke pasar.

Mengenai laporan tersebut, Herman menyatakan KPK nanti akan menilai apakah hal itu benar atau tidak. "KPK juga nanti akan ini benar atau tidak, akan menilai," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)