Terdampak Gempa Cianjur, DPRD Jabar Sebut Bantuan di Sukabumi Belum Spesifik

Kamis 01 Desember 2022, 18:15 WIB
Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin menyalurkan bantuan untuk warga Kampung Gedurhayu, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi yang terdampak gempa Cianjur. |Foto: Istimewa

Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin menyalurkan bantuan untuk warga Kampung Gedurhayu, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi yang terdampak gempa Cianjur. |Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin menyatakan gempa Cianjur juga berdampak terhadap Sukabumi. Tak sedikit bangunan terutama rumah yang rusak di Kabupaten Sukabumi akibat lindu yang mengguncang pada 21 November 2022.

"Ada beberapa daerah yang terdampak [gempa Cianjur] dan memang titik pusat pusatnya disana [Cianjur] dan semua terkonsentrasi disana. Dalam penanganan gempa semua elemen bergotong royong termasuk pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kota kabupaten di Jabar, bahkan seluruh Indonesia ikut berpartisipasi [membantu]," ujar ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar itu, Kamis, 1 Desember 2022.

Anggota DPRD Jabar Dapil Kota/Kabupaten Sukabumi itu menyatakan ada sejumlah desa di beberapa kecamatan di Sukabumi diantaranya Kecamatan Nagrak, Cibadak dan Sukalarang yang terdampak gempa Cianjur namun belum mendapatkan bantuan yang spesifik.

Baca Juga: Reses DPRD Jabar, Jaenudin Serap Aspirasi di Desa Cimahi Sukabumi

Maka dari itu semua elemen juga harus membantu yang di Sukabumi. "Agar yang kena dampak [gempa Cianjur] di Kabupaten Sukabumi harus mendapat bantuan yang sama," ujarnya.

Lebih lanjut, Jaenudin menuturkan di pemerintah provinsi Jabar itu ada anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dapat digunakan untuk penanggulangan bencana.

"Seluruh daerah yang terdampak harus berkoordinasi dengan pemprov Jabar agar semuanya dapat tertangani dengan baik," ujarnya.

Bagi warga Kabupaten Cianjur, Jaenudin menyatakan pemerintah pusat memberikan bantuan untuk pembangunan rumah yang rusak ringan, sedang dan berat.

Sehingga yang penting komunikasi antara pemda ke pemerintah provinsi dan pusat. "Harus menyampaikan informasi sekecil apapun kepada pemerintah pusat kemudian pemerintah provinsi untuk mendapat bantuan," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)