Data Pemda: Korban Jiwa Gempa Cianjur 600 Orang, 58 Ribu Rumah Rusak

Rabu 14 Desember 2022, 15:33 WIB
Penanda google maps, saat terjadi gempa M5.6 di Cianjur, Senin 21 November 2022

Penanda google maps, saat terjadi gempa M5.6 di Cianjur, Senin 21 November 2022

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah merampungkan proses pendataan dampak gempa cianjur pada 21 November 2022. Ada 600 korban meninggal, 58 ribu rumah rusak yang tersebut di 16 kecamatan.

Ini adalah data terbaru dari Pemerintah Kabupaten Cianjur. Seperti dilansir dari tempo.co, Bupati Herman Suherman mengklaim fakta baru bahwa korban jiwa akibat gempa Cianjur berkekuatan 5,6 Magnitudo Senin 21 November 2022 lalu mencapai 600 orang.

"Laporan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang meninggal dunia 334 orang, ternyata ada sekitar 600-an korban jiwa berdasarkan hasil pendataan kami di lapangan," ujar Herman Suherman di Pendopo Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Selain Patahan Cugenang, Ini Daftar Sesar Aktif di Jawa Barat

Menurut Bupati Cianjur, jumlah korban jiwa yang nyaris dua kali lipat dari update resmi BNPB ini diperoleh saat melakukan pendataan untuk memberikan dana kerohiman kepada keluarga yang meninggal dunia.

Herman memaparkan bertambahnya jumlah korban jiwa ini dimungkinkan karena ada warga yang meninggal pada saat kejadian dan langsung dimakamkan tanpa laporan.

"Banyak warga yang tidak melaporkan ke pihak puskesmas maupun rumah sakit pada saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia," terangnya.

Baca Juga: Mengenal Sesar Cugenang yang Jadi Penyebab Gempa Cianjur

Herman menambahkan, bukan hanya korban jiwa, tetapi juga rumah yang rusak tersebar di 16 kecamatan mencapai kurang lebih 58 ribu rumah. "Kami sangat membutuhkan bantuan dari pihak manapun untuk memulihkan Kabupaten Cianjur," ujar dia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB sebelumnya mencatat sebanyak 334 orang meninggal dalam peristiwa gempa Cianjur. Data itu terakhir tercatat pada Rabu, 7 Desember 2022.

Asisten Daerah I Pemerintah Kabupaten Cianjur Arief Kurniawan dalam telekonferensi, Rabu, 7 Desember 2022 mengatakan pencarian korban secara masif dan aktif dihentikan mulai Selasa, 6 Desember 2022. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas masih mencari secara pasif dengan mengawasi dan memonitor operator alat-alat berat.

Baca Juga: Patahan Cugenang Penyebab Gempa Bumi Cianjur, 3 Hal Penting Soal Sesar Aktif

Menurut Arief, jumlah pengungsi yang tercatat oleh BNPB dan Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak ada sebanyak 114.683 jiwa. Jumlah ini terdiri dari 54.781 orang pria, dan perempuan 59.902.

Sumber: Tempo.co (Deden Abdul Aziz)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)