Zona Merah Membentang dari Palabuhanratu, PUPR: Tak Boleh Ada Permukiman di Jalur Sesar Cimandiri

Senin 12 Desember 2022, 14:15 WIB
Jalur Sesar Cimandiri Direkomendasikan Jadi Zona Merah | Foto: BMKG

Jalur Sesar Cimandiri Direkomendasikan Jadi Zona Merah | Foto: BMKG

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merekomendasikan jika jalur patahan atau sesar Cimandiri menjadi zona merah.

Zona merah tersebut diartikan jika jalur sesar Cimandiri tidak boleh digunakan sebagai kawasan permukiman atau bangunan lainnya.

Dikutip dari Antara via Yoursay.id (Portal Suara.com), Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menjelaskan bahwa rekomendasi itu bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan timbul korban jiwa jika terjadi bencana alam di masa  yang akan datang.

Baca Juga: Selain Patahan Cugenang, Ini Daftar Sesar Aktif di Jawa Barat

“Kami merekomendasikan kepada Pemda agar lokasi bencana yang membentang sepanjang sesar Cimandiri dijadikan zona merah dan area non-hunian,” jelas Iwan.

“Jadi sekitar 300 - 500 meter jalur sesar Cimandiri hanya bisa digunakan sebagai jalur hijau, pertanian dan ruang terbuka hijau,” tambah Iwan.

Ditakutkan, apabila wilayah tersebut digunakan hunian, akan banyak rumah warga yang rusak, sehingga nantinya warga harus mengungsi ke daerah lainnya yang lebih aman. Ini tentunya menjadi situasi yang buruk.

Dari peta yang dirilis oleh BMKG dan hasil foto udara, sesar aktif Cimandiri membentang sepanjang 9 kilometer melewati sembilan desa mulai dari Desa Ciherang sampai Desa Nagrak.

Potensi Gempa Sesar Cimandiri 

Sesar Cimandiri memanjang dari Sungai Cimandiri yang terletak di Palabuhantatu sampai ke arah timur laut lewat Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang. Karakteristik sesar ini adalah dangkal atau shallow earthquake yang berkekuatan magnitudo 4-5 dan dampak kerusakannya sangat signifikan karena kedangkalannya.

Menurut studi yang dilakukan oleh BMKG, sesar Cimandiri adalah satu dari enam struktur regional yang aktif di Jawa Barat.

Sesar lainnya yaitu Sesar Garsela, Sesar Citarik, Sesar Lembang, Sesar Baribis, dan Sesar Cipamingkis.

Di antara semua sesar, sesar Cimandiri adalah sesar yang paling tua di antara semua sesar di Jawa Barat.

Patahan Cimandiri punya tiga segmen dengan potensi gempa bumi yang beragam, seperti segmen Cimandiri dengan potensi gempa sebesar M6.7, Cibeber Kabupaten Cianjur dengan potensi gempa sekitar M6.5, dan segmen Rajamandala dengan potensi gempa sekitar M6.6 

Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara