SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga saat ini masih terus membangun rumah untuk warga korban gempa Cianjur.
Rumah yang saat ini sedang dibangun tersebut berlokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Melansir dari Suara.com, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, rumah baru untuk warga korban gempa Cianjur dibangun dengan teknologi tahan gempa yang disebut rumah instan sederhana sehat (RISHA).
Baca Juga: Selain Patahan Cugenang, Ini Daftar Sesar Aktif di Jawa Barat
"Setelah berjalan 10 hari, tercatat sekitar 21 unit yang terbangun di lapangan dari total target 200 unit yang akan dibangun. Jumlahnya akan terus meningkat karena prosesnya cepat sekali dan lebih mudah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (12/12/2022).
Iwan melanjutkan, setelah melalui pertimbangan dari BMKG, bahwa lokasi pembangunan RISHA di Desa Sirnagalih dinyatakan layak untuk dibangun rumah bagi warga korban gempa Cianjur.
Selain itu, badan Geologi juga menyebut, topografi daerah tersebut aman dan layak bangun serta sesuai tata ruang Pemda setempat.
Baca Juga: Daftar 6 Sesar Aktif Jawa Barat, 3 Diantaranya Ada di Sukabumi
"Rencana pembangunan 80 unit RISHA tahap pertama bisa selesai pada akhir Desember. Pada tahap kedua sebanyak 120 unit akan kami upayakan selesai pada minggu ketiga bulan Januari 2023," jelas dia.
Dalam hal ini, Kementerian PUPR telah menunjuk PT Brantas Abipraya (Persero) untuk membangun rumah bagi korban gempa Cianjur.
"Ada juga peluang padat karya bagi masyarakat terdampak bencana yang kehilangan pekerjaan untuk bisa bekerja membangun RISHA," pungkas dia.
Sumber: Suara.com