BMKG Catat 406 Gempa Susulan Cianjur, 334 Orang Wafat dan 114.683 Jiwa Terdampak

Jumat 09 Desember 2022, 14:50 WIB
Proses evakuasi korban gempa Cianjur. | Foto: BNPB

Proses evakuasi korban gempa Cianjur. | Foto: BNPB

SUKABUMIUPDATE.com - BMKG masih mencatat adanya gempa susulan di Cianjur akibat gempa utama magnitudo 5.6 pada 21 November 2022. Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, frekuensi gempa sudah semakin jarang.

“Update gempa susulan Cianjur sampai Jumat, 9 Desember 2022, pukul 06.00 WIB, terjadi 406 kali gempa,” kata Daryono lewat media sosial pribadinya.

Daryono juga memperlihatkan grafik gempa susulan sejak hari pertama terjadinya gempa, 21 November 2022. Terlihat tren pada diagram batang menurun.

Sehari sebelumnya, BMKG memberi pernyataan tentang temuan zona patahan sepanjang 8-9 kilometer mulai Desa Nagrak sampai Ciherang dengan arah tenggara-barat laut. Adapun radius kanan-kirinya sejauh 200-500 meter sehingga total luasan diperhitungkan 8,09 kilometer persegi.

Baca Juga: Mengenal Sesar Cugenang yang Jadi Penyebab Gempa Cianjur

Di antara dua desa itu melewati antara lain wilayah Desa Cibulakan, Desa Benjot, Desa Sarampad, Desa Mangunkerta, Desa Nyalindung, dan Desa Cibeureum yang termasuk Kecamatan Cugenang. Wilayah kecamatan ini disebutkan sebagai episentrum dari gempa M5.6 lalu.

"Sudah kami sampaikan sebagai rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk dikosongkan dari peruntukan permukiman," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Daryono menambahkan pentingnya patuh kepada rekomendasi itu. Dari temuan survei di lapangan didapati dampak gempa sangat merusak di Cianjur tak semata karena kedalaman gempa darat yang dangkal dan struktur bangunan yang tidak memenuhi standar aman gempa. Tetapi, ada juga faktor lokasi permukiman yang berada pada tanah lunak atau lepas dan perbukitan (efek topografi).

"Guncangan gempa tidak hanya menimbulkan rekahan tapi juga melorot atau longsor cukup parah. Ini terjadi di banyak tempat di Cugenang," kata Daryono.

Baca Juga: Pemicu Gempa Cianjur, 1.800 Rumah Berada di Zona Bahaya Patahan Cugenang

Data Korban

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanggulangan Gempa Bumi Cianjur, ada 41.166 kepala keluarga atau 114.683 jiwa terdampak yang sudah terverifikasi, terdiri dari 54.781 jiwa pengungsi laki-laki dan 59.902 jiwa pengungsi wanita. Tercatat pula 147 jiwa pengungsi penyandang disabilitas, 1.640 jiwa ibu hamil, dan 7.453 jiwa lansia.

Kemudian hingga Kamis, 8 Desember 2022, tercatat 334 korban meninggal dunia atau wafat dan delapan orang dalam pencarian. Korban jiwa yang terjadi tidak hanya akibat tertimpa longsoran atau saat kejadian. Beberapa pengungsi juga akhirnya meninggal karena kondisi sakit saat terjadi gempa utama.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten