Nominal Bantuan Renovasi Rumah Korban Gempa Cianjur Bertambah, Ini Rinciannya!

Kamis 08 Desember 2022, 21:21 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kondisi korban gempa Cianjur, Kamis (8/12/2022). | Foto: Aldien/Biro Adpim Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kondisi korban gempa Cianjur, Kamis (8/12/2022). | Foto: Aldien/Biro Adpim Jabar

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah pusat menambah nilai nominal bantuan renovasi rumah untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Sebelumnya pemerintah akan memberikan bantuan renovasi rumah bagi korban gempa Cianjur dengan kategori untuk rusak ringan sebesar Rp 10 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak berat sebesar Rp 50 juta.

Tapi saat ini, nominalnya tak seperti itu lagi. Untuk rusak berat Rp 60 juta, rusak sedang Rp 30 juta dan rusak ringan Rp 15 juta.

Baca Juga: Lari Keluar Rumah Diantara Reruntuhan, Cerita Warga saat Diguncang Gempa Sukabumi

Dilansir dari rilis Humas Jabar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik bertambahnya nominal bantuan dari pemerintah pusat untuk renovasi rumah warga Cianjur yang rusak akibat gempa.

"Hari ini diputuskan naik jadi Rp 60 juta, Rp 30 juta, dan Rp 15 juta untuk rusak berat, sedang, dan ringan," kata Ridwan Kamil saat mendampingi Presiden Jokowi di SD Negeri Sukamaju, Kabupaten Cianjur, Kamis (8/12/2022).

Kang Emil, sapaan akrabnya melanjutkan, saat ini sudah ada 8.000 penerima bantuan renovasi rumah yang telah terverifikasi. Sementara total rumah warga yang rusak dampak gempa Cianjur lebih dari 53.000 unit. Sesuai dengan perintah Presiden penyaluran bantuan renovasi rumah harus dipercepat.

Baca Juga: Rumah Rusak-Sekolah Retak, Dampak Gempa M5.8 di Sejumlah Titik di Sukabumi

"8.000 sudah terverifikasi dan rekening dipersiapkan, dengan total rumah yang rusak 53.000 lebih," sebutnya.

Wilayah yang paling banyak terdampak kerusakan rumah berada di Kecamatan Cugenang.

Kang Emil mengatakan, kemungkinan warga di daerah tersebut akan direlokasi ke tempat yang sudah disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Berguncang! Gempa Kuat M5.8 Barat Daya Kota Sukabumi, Sesar Cipamingkis?

"Yang paling banyak rusak berat itu di wilayah Cugenang, maka kemungkinan sedang disosialisasikan tidak mendapatkan itu (bantuan dana renovasi), tapi dipindah ke lokasi yang sudah ditentukan, dan itu butuh waktu untuk meyakinkan," ungkap Kang Emil.

Kondisi warga Cianjur yang terdampak gempa sejauh ini relatif lebih baik. Kang Emil menyebut, trauma healing yang dilakukan di berbagai tempat sangat membantu memulihkan kondisi mental terutama anak-anak.

"Keadaan warga relatif lebih baik, trauma healing sudah dilakukan di mana-mana, saya monitor di daerah pelosok anak-anak relatif terjaga mentalnya," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Kenaikan UMK Jabar 2023, Sukabumi Jadi Berapa? Cek Disini

Kang Emil juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang begitu perhatian kepada warga Cianjur. Sejak gempa Cianjur 21 November 2022 lalu, Presiden terhitung sudah empat kali mengunjungi penyintas gempa Cianjur.

"Hari ini masyarakat Cianjur sangat berterima kasih dan mengapresiasi Presiden yang sudah hadir empat kali ke Cianjur," ucap Kang Emil.

Presiden Jokowi dalam kunjungan keempat kalinya ke Cianjur ini mengumumkan penambahan bantuan renovasi rumah penyintas gempa Cianjur.

Baca Juga: Minta Gerak Cepat Bangun Rumah Korban Gempa Cianjur, Jokowi: Masyarakat Kedinginan

Besaran bantuan mengacu pada bantuan untuk penyintas gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Palu, Sulawesi Tengah pada 2018 silam.

"Tadi malam saya hitung-hitung lagi, dan tadi pagi saya sudah menyampaikan ke Menkeu [Menteri Keuangan Sri Mulyani] ada uang atau tidak? Ternyata ada sedikit," ungkap Jokowi.

Dengan begitu, bantuan renovasi rumah penyintas gempa Cianjur menjadi Rp60 juta, Rp30 juta, dan Rp15 juta. "Hari ini sudah diserahkan kurang lebih 8.100 bantuan untuk bapak ibu semuanya," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Pasangan Ini Nikah di Tengah Reruntuhan Gempa Cianjur, Usai Akad Kembali Mengungsi

Presiden menuturkan, Indonesia memiliki pengalaman membuat rumah tahan gempa di Palu dan Lombok. Pembangunan rumah tahan gempa tersebut akan diterapkan untuk penyintas gempa Cianjur.

"Kita sudah memiliki pengalaman membuat rumah tahan gempa di Palu dan NTB, kita juga akan terapkan di sini agar semua rumah yang dibangun kembali sudah dengan konstruksi tahan gempa," sebutnya.

Agenda kunjungan Presiden Jokowi ke Cianjur hari ini antara lain ke posko pengungsian BIN di Cugenang, pembagian sembako di Yonif Raider 300, dan peninjauan SDN Sukamaju Cianjur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)