Dahsyatnya Panci Berisi The Mother of Satan, Jejak Kerusakan di Polsek Astana Anyar Bandung

Kamis 08 Desember 2022, 16:05 WIB
Bangunan Polsek Astana Anyar Bandung yang hancur setelah ledakan bom bunuh diri, Rabu 7 Desember 2022.

Bangunan Polsek Astana Anyar Bandung yang hancur setelah ledakan bom bunuh diri, Rabu 7 Desember 2022.

SUKABUMIUPDATE.com - Daya ledak bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu 7 Desember 2022 cukup dahsyat. Bangunan polsek rusak berat, 1 anggotanya meninggal dunia dan 10 lainnya masih dirawat akibat luka, termasuk seorang warga.

Hal ini diungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan. Menurutnya, pelaku Agus Sujatno alias Abu Muslim, menggunakan bom panci saat melancarkan aksinya kemarin.

Daya ledak yang cukup besar tersebut membuat beberapa orang terluka dan tewas. Selain itu daya ledak tersebut juga membuat bagian bangunan Mapolsek Astana Anyar mengalami kerusakan.

"Terkait dengan bom yang digunakan oleh pelaku bom bunuh diri, ini merupakan jenis bom panci yang daya ledaknya mengakibatkan sebagian bangunan Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan dan akibatnya juga selain kerusakan terhadap benda/bangunan, juga mengakibatkan korban jiwa sebagaimana disampaikan sebelumnya," ujarnya dikutip dari tempo.co.

Ramadhan juga mengungkapkan bahwa kejadian itu penyidik menemukan 23 jenis barang bukti. Barang bukti ini saat ini telah dibawa oleh pihak Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Pasca aksi bom bunuh diri ini, Polri masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari beberapa orang saksi, termasuk keluarga pelaku. "Mengambil keterangan terhadap 18 saksi terdiri dari 6 anggota Polsek, 9 masyarakat, dan 3 dari keluarga pelaku," ujarnya

Dijelaskan Ramadhan, keluarga pelaku dimintai keterangan mengenai dengan peristiwa terkait bom bunuh diri tersebut. Namun jika tidak ditemukan terlibat, maka pihak keluarga akan dikembalikan.

"Apabila tiga orang dari keluarga pelaku tidak ada keterlibatan, tentu setelah pemeriksaan kita akan kembalikan," ucapnya.

Ramadhan juga mengungkapkan bahwa kejadian itu penyidik menemukan 23 jenis barang bukti. Barang bukti ini saat ini telah dibawa oleh pihak Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Baca Juga: The Mother of Satan Diduga Jadi Bahan Peledak di Polsek Astana Anyar

Dalam konferensi pers di Polrestabes Bandung, Komandan Satbrimob Polda Jawa Barat Kombes Yuri Karsono mengatakan dari olah tempat kejadian perkara (TKP), bom itu mengandung proyektil paku. Selain itu, ditemukan pula residu triacetone triperoxide (TATP) dan baterai yang diduga digunakan sebagai pemantik bom.

"Jenis bom yang meledak adalah jenis bom rakitan, dirakit dalam bentuk panci, dan biasa rekan-rekan dengar dengan bom panci," kata Yuri Kamis 8 Desember 2022.

Soal daya ledak bom tersebut, dia mengatakan tim yang terdiri atas Tim Penjinak Bom dan Pusat Laboratorium Forensik masih mengkaji hal tersebut.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Yani Sudarto mengatakan serpihan-serpihan bom serta bom rakitan yang telah dibuang (disposal) sudah diamankan dari lokasi kejadian.

"Mengenai barang bukti, ada 23 barang bukti yaitu serpihan bom, kemudian bom yang telah di-disposal, sepeda motor, kemudian selebaran yang ada pada sepeda motor itu, ponsel, kemudian DVR dari CCTV yang diamankan," jelas Yani.

Soal bom yang digunakan pelaku di Polsek Astana Anyar, pengamat dan mantan terorisme Sofyan Tsauri menduga bahan peledak yang digunakan pelaku adalah TATP atau triacetone triperoxide. Bahan peledak ini dikenal dengan sebutan ‘The Mother of Satan’ yang jika diartikan yaitu Ibu Setan.

Disebut seperti itu karena bahan ini diketahui memiliki daya hancur yang tinggi dan sangat berbahaya. "Dugaan kuat memakai TATP, biasa disebut The Mother of Satan, sejenis bahan high explosive, punya daya ledak tinggi dan punya daya hancur luar biasa," kata Sofyan.

Hal itu diungkapkan merujuk pada efek ledakan yang menghancurkan tubuh pelaku.
"Dilihat lukanya si pelaku bomber, belakang punggung berlobang besar, arti nya dia bawa bom ransel di belakang," ucap Sofyan.

"Entah pakai panci atau tupperware, masih diteliti. Yang jelas ketika blarrr (meledak) efeknya ke depan," imbuhnya.

Dia pun menduga pelaku berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Motif pelaku terlihat dari motornya tertulis KUHP dan hukum syirik/ kafir perangi penegak hukum setan QS 9: 29. Lalu di atas lampu ada bendera 1515 artinya itu dari kelompok 1515 artinya kelompok JAD," bebernya.

Dalam aksinya itu, Sofyan menduga pelaku memang sengaja menarget simbol-simbol pemerintah.
"Yaitu polisi dan lain-lain," katanya.

Sumber: Tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim