SUKABUMIUPDATE.com - Update terbaru dari aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar yang terjadi hari ini, dikabarkan jika satu anggota polisi meninggal dunia.
Sebelumnya diberitakan jika ada tiga anggota polisi yang terluka akibat bom di Polsek Astana Anyar tersebut, hingga saat ini bertambah menjadi tujuh orang dengan data tiga luka berat dan empat orang luka ringan, serta 1 orang meninggal dunia.
"Update korban peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar dari anggota Polri satu orang meninggal dunia, tiga luka berat dan empat luka ringan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (7/12/2022) seperti mengutip dari Suara.com.
Baca Juga: 3 Polisi Terluka, Kronologi Bom Meledak di Polsek Astana Anyar
Selain itu, kata Ramadhan juga menambahkan bahwa ada satu warga juga mengalami luka ringan akibat bom bunuh diri tersebut.
"Dari masyarakat satu orang luka ringan," katanya
Ramadhan mengklaim situasi dan kondisi di sekitar Polsek Astana Anyar telah terkendali. Dia meminta masyarakat agar tetap tenang.
"Disampaikan kepada masyarakat bahwa situasi hingga saat ini terkendali dan masyarakat agar tetap tenang," kata dia.
Baca Juga: Pelaku Tewas, Kata Emil Soal Dugaan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Sebelumnya diketahui jika aksi bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh seorang laki-laki yang menerobos masuk dan mengacungkan senjata tajam saat anggota polisi sedang melangsungkan apel pagi hingga bom tersebut akhirnya meledak.
"Polsek Astana Anyar sedang apel, satu orang laki-laki masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam, menerobos barisan apel, anggota menghindar, dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," ungkap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung.
Sumber: Suara.com