Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Stop Sebar Foto Video Korban dan Pelaku!

Rabu 07 Desember 2022, 11:35 WIB
Ilustrasi korban bom bunuh diri - Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Stop Sebar Foto dan Video Korban! | Foto: Freepik.com

Ilustrasi korban bom bunuh diri - Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Stop Sebar Foto dan Video Korban! | Foto: Freepik.com

SUKABUMIUPDATE.com - Terjadi sebuah ledakan yang diduga adalah bom bunuh diri yang berlokasi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.30 WIB. Atas kejadian itu, media sosial langsung diramaikan dengan foto dan video dari korban ledakan bom tersebut.

Seperti pantauan dari media sosial Twitter, terdapat beberapa video yang tersebar yang menunjukan kepanikan sejumlah orang sesaat setelah terjadi ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung.

Dari informasi yang beredar, telah ditemukan potongan tubuh manusia di sekitar lokasi ledakan. Hanya saja, tim Suara.com belum bisa memastikan penyebab pasti ledakan tersebut.

Baca Juga: 3 Polisi Terluka, Kronologi Bom Meledak di Polsek Astana Anyar

Jika memang kamu saat ini sedang melihat foto atau video korban di media sosial, sebaiknya stop di kamu dan jangan coba sebarkan lagi. Seperti Melansir dari Suara.com yang mengutip dari Klik Dokter, berikut ini pentingnya untuk menghentikan penyebaran foto atau video dari korban ledakan diduga bom bunuh diri.

1. Jaga Perasaan Keluarga dan Hargai Privasi Korban

Berhenti mengirimkan foto korban dari bom bunuh diri, artinya kamu sudah menghargai privasi dari korban. Orang yang meninggal maupun keadaannya harus tetap dihargai

Selain itu juga perasaan keluarga korban juga bisa sedih, bila melihat foto maupun video korban yang tersebar. Mereka tentunya akan tambah merasa terluka ataupun trauma karena hal tersebut.

2. Bisa Terkena Dipidana

Baca Juga: Bom Meledak di Polsek Astana Anyar Bandung, Ini Pertolongan yang Bisa Dilakukan

DI Indonesia sendiri sudah ada aturan yang membuat seseorang dihukum karena menyebarkan foto korban. Hal itu karena melanggar UU ITE. Pasalnya, penyebaran foto-foto korban masuk tergolong kejahatan siber karena di upload tanpa izin dan tidak pantas disebar.

3. Foto Korban Bisa Disalahgunakan

Alasan lainnya mengapa kamu sebaiknya tidak mengirimkan foto orang kecelakaan di media sosial adalah bisa saja foto tersebut disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Lalu seperti apa disalahgunakannya? Macam-macam, salah satunya bisa menyebarkan foto itu dengan informasi yang salah (hoax). Berita bohong tentunya dapat merugikan orang lain.

Baca Juga: Diduga Bom Bunuh Diri? Polda Jabar Benarkan Ada Ledakan di Polsek Astana Anyar

4. Sebabkan Trauma pada Orang Lain

Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, sebarkan foto korban kecelakaan juga dapat membuat orang lain yang melihatnya merasakan trauma atau takut berlebihan.

“Melihat foto kecelakaan bisa saja menyebabkan trauma, terutama pada individu yang memiliki tingkat kerentanan lebih tinggi. Misalnya, secara psikologis ia kurang stabil karena berbagai kondisi, atau adanya riwayat masalah berkaitan dengan trauma,” ucap Gracia.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)